SUMEDANG BAGUS - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menekankan bahwa pemerintah daerah terus mendorong pengembangan UMKM di Sumedang. Salah satu caranya, dangan memanfaatkan banyaknya pemda yang datang untuk studi tiru ke Sumedang.
"Sudah 100 lebih kabupaten/kota yang datang ke Sumedang. Terakhir kami menerima Pemda Kota Ambon hampir 190 orang. Apa hubungannya dengan UMKM ? Selalu bupati, saya telah membuat SK Bupati, yang datang studi tiru atau studi banding, yang pertama harus nginap di Sumedang. Lalu yang kedua harus belanja UMKM," kata Bupati Dony saat membuka Bazar Dermaga Ramadan.
Kemudian sambung bupati, dalam SK tersebut, pemda yang datang juga harus mengunjungi tempat-tempat wisata di Sumedang. "Dan yang keempat, makannya di Sumedang. Jadi tidak disuguhkan makan. Datang ke restoran atau pesan catering makan di Gedung Negara," ujarnya.
Baca Juga: Kolaborasi KONI Jabar Dengan Bank BJB Untuk Hattrick PON
Dengan cara itu, kata bupati, maka perekonomian Sumedang akan lebih bergerak. Yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat. "Pajak hotel naik, pajak restoran naik. Itu semua untuk membangun Sumedang, yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat Sumedang," katanya.
Bupati menggambarkan, saat kedatangan lima pemda beberapa waktu lalu. Dalam sehari UMKM Sumedang saat itu meraup Rp 13 juta.
"Inilah arti penting adanya prestasi dan penghargaan. Orang datang ke Sumedang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Temui Punggawa Timnas U-20
Meski demikian, bupati tetap menekankan produk UMKM harus terus menerus dilakukan peningkatan, baik dari segi kualitas, kesehatan, packaging, hingga sertifikat pangan izin rumah tangga (PIRT). "Nanti dari Sulsel semua kabupaten/kota akan datang. UMKM Sumedang harus menangkap peluang itu," katanya.***