Network
SUMEDANG BAGUS - Bali, pulau yang dikenal dengan keindahan alamnya, kini tengah menghadapi ancaman serius yang mengintai. Dalam 20 tahun terakhir, pembangunan telah berlangsung pesat di setiap sudut pulau, dengan regulasi yang sangat minim. Hal ini menyebabkan hilangnya lahan pertanian, termasuk sawah, yang merupakan salah satu ikon Bali.
Hilangnya sawah bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga pada perekonomian dan budaya Bali. Sawah merupakan sumber pendapatan bagi para petani dan keluarganya, serta berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan pulau. Selain itu, sawah juga merupakan bagian integral dari budaya Bali dan memiliki nilai spiritual yang tinggi.
Pemerintah perlu mengambil langkah tegas untuk melindungi Bali dari kerusakan lebih lanjut. Regulasi pembangunan perlu diperkuat dan ditegakkan secara konsisten. Selain itu, pemerintah perlu bekerja sama dengan masyarakat untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca Juga: Elon Musk Pastikan Twitter jadi layanan Berbayar
Hilangnya sawah juga akan berdampak pada warisan budaya UNESCO, yaitu Terasiring. Sawah terasering merupakan salah satu elemen penting dari warisan budaya ini. Sawah terasering tidak hanya merupakan sistem pertanian yang unik, tetapi juga merupakan bagian integral dari budaya Bali. Sawah terasering merupakan simbol identitas dan ketahanan budaya Bali.
Kita semua harus peduli dengan kelestarian Bali. Bali adalah warisan budaya dunia yang perlu kita jaga untuk generasi mendatang. Dengan melindungi sawah dan warisan budaya Bali, kita dapat memastikan bahwa keindahan alam, perekonomian, dan budaya pulau ini akan terus berlanjut bagi masa depan yang lebih baik. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan Bali sebagai salah satu permata Indonesia yang tak ternilai.***
