Para ahli mengungkapkan, berdasarkan studi varian Omicron, memang lebih cepat menular daripada COVID - 19.
Ada dua cara yang berbeda menyerangnya antara kedua virus itu. Jika virus Omicron lebih dominan menyerang tenggorokan, sedangkan COVID - 19 lebih menyerang ke paru-paru.
Terdapat 5 tahapan seseorang terinfeksi virus Omicron. Gejala ini bisa saja berbeda pada setiap orang, tergantung kondisi imun tubuh saat ia mulai terinfeksi.
- Kontak langsung dengan orang terinfeksi
Kebanyakan orang tidak mengetahui pasti kapan mereka tertular virus Omicron. Terlebih, sama dengan varian sebelumnya, virus Omicron bisa masuk hanya dengan menghirup udara yang terkontaminasi.
Baca Juga: Gara-Gara Hobi Nonton Drakor, Dewi Ayu Malah Ketiban Untung. Simak Ceritanya!
Orang lebih besar resikonya untuk tertular virus Omicron saat terlalu lama berada di dalam ruang tanpa ventilasi yang baik atau ruang ber AC.
Cara melindungi diri dari ancaman Omicron adalah vaksinasi COVID - 19 lengkap dan juga booster secara lengkap.
Selanjutnya Langkah lain yang harus dilakukan adalah menggunakan masker yang baik dengan benar, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari kerumunan, serta tempat-tempat berisiko.
- Gejala timbul sekira dua atau tiga hari
Virus Omicron diyakini lebih cepat memunculkan gejala daripada varian Alpha maupun Delta. Itu artinya, Anda mungkin akan merasakan gejala lebih awal, sekitar 2-3 hari seusai terinfeksi. Namun, tidak semua orang akan merasakan gejala selama tubuhnya berjuang melawan infeksi virus Omicron.
Baca Juga: Delapan Desa di Kabupaten Kapuas Hulu Diterjang Banjir, Warga Diimbau Waspada