Layangkan Pernyataan Sikap Kepada Rektor ITB. Berikut Isi Pernyataan Sikap Forum Dosen SBM ITB

- 9 Maret 2022, 15:32 WIB
SBM ITB Hentikan Perkuliahan, Buntut dari Kemelut di Tubuh Internal: Tak Ada Kuliah Luring Maupun Daring
SBM ITB Hentikan Perkuliahan, Buntut dari Kemelut di Tubuh Internal: Tak Ada Kuliah Luring Maupun Daring /SBM ITB/

Menanggapi adanya permasalahan internal di tubuh ITB, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Dr. Naomi Haswanto angkat bicara.

Naomi menjelaskan, transformasi sebagai amanah SA ITB yang dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB 2020-2025 merupakan program penting yang sedang dilakukan di ITB.

“Sejak hampir genap dua tahun terakhir, ada dua hal utama yang sedang dibenahi secara internal ITB, yakni Integrasi Sistem Manajemen dan Pengembangan HCM yang membutuhkan membutuhkan kemauan dan partisipasi aktif dari semua unit di ITB,” ungkap Naomi dalam keterangannya.

Baca Juga: Bupati Dadang Supriatna Ingin Bangun Jalan Tol Soreang Pangalengan. Apa yang Jadi Alasannya?

Pimpinan ITB, lanjut Naomi, memandang perlu adanya kesamaan pemahaman dan orientasi dalam menciptakan suasana akademik, produksi pengetahuan dan pembentukan budaya ilmiah unggul.

“Tentunya pengaturan dalam masa transisi ini tidak lepas dari adanya perbedaan pemikiran dan pandangan,” kata dia.

Istilah swakelola dan otonomi, lanjut Naomi, yang digunakan oleh Forum Dosen SBM ITB merujuk kepada SK Rektor No. 203/2003, merupakan bentuk pengelolaan keuangan yang tidak sesuai Statuta, sebagaimana disampaikan oleh BPK RI.

Baca Juga: Akselerasi Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Sebut Sebagai Upaya Persiapan Pandemi Menjadi Endemi

ITB, ditambahkan Naomi, telah berkonsultasi dengan BPK RI dan berkomitmen untuk melaksanakan arahan dari BPK RI.

Hal ini merupakan masalah fundamental bagi institusi besar dan wajib diluruskan sebagai hasil dari upaya introspeksi dan semangat perubahan untuk kemajuan bersama.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah