Network
PR SUMEDANG - Pecatur yang sedang hangat dibicarakan, GothamChess, angkat suara terkait polemik yang sedang dia hadapi dengan pecatur berjuluk Dewa Kipas yang diduga curang di platform catur online Chess.com
Kini terungkap bahwa menurut statistik Chess.com, Dewa Kipas terbukti curang saat menghadapi GothamChess dalam pertarungan catur online.
Pihak Chess.com mengonfirmasi bahwa ada statistik yang mencurigakan dalam permainan catur Dewa Kipas bahkan sebelum bertanding dengan GothamChess, sehingga disimpulkan ke arah curang dalam pertarungan catur online tersebut.
Baca Juga: Nasi Putih Ternyata Akan Lebih Sehat Jika Dikonsumsi Setelah Disimpan ke dalam Kulkas
Hal itu berbuntut pada pemblokiran akun Dewa Kipas di platform Chess.com.
Belum lama ini GothamChess hadir di Kanal YouTube Deddy Corbuzier Podcast, dirinya menyatakan bahwa pemblokiran akun Dewa Kipas bukan karena bermain dengannya.
"Akun tersebut ditutup bukan hanya karena bermain dengan saya," kata GothamChess dalam keterangannya di kanal YouTube Deddy Corbuzier Podcast.
Pecatur bernama asli Levy Rozman itu menyebutkan bahwa terdapat statistik bermain catur yang mencurigakan pada akun Dewa Kipas.
"Ada saat dimana akun itu (Dewa Kipas) menang permainan 27 kali secara berturut-turut dan akurasinya mencapai 98, 99, 97, 98," katanya.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari All England 2021, Ini 5 Alasan Netizen Kecewa pada BWF
Melihat statistik yang mencurigakan tersebut, GothamChess juga menyatakan tidak ada pecatur manapun yang bisa mencapai tingkat akurasi tersebut.
Lebih lanjut, Levy mengatakan pecatur dunia pun tidak bisa mencapai tingkat akurasi itu.
Bahkan Levy menyebut pecatur sekaliber grand master pun mustahil bisa mencapai tingkat tersebut.
"Hikaru Nakamura yang merupakan grand master terbaik tidak bisa melakukan hal itu," ucapnya.
Baca Juga: Kejutan Bagi BTS, Kota di Minnesota AS Beri Gelar Warga Negara Kehormatan untuk Seluruh Member BTS
Menyikapi kisruh yang belakangan sempat ramai di media sosial, Levy menyebutkan bahwa netizen belum terlalu paham bagaimana kemungkinan curang yang Dewa Kipas lakukan dalam permainan caturnya.
"Menurut saya, orang tidak paham betapa mudahnya melakukan kecurangan, bahkan hanya menggunakan handphone, siapapun bisa melakukannya dengan bantuan Shredder (permainan pola catur bot)," jelasnya.***
