Gunungapi Ibu Kembali Erupsi, Ketinggian Kolom Abu Capai 7 Ribu Meter

- 2 Juni 2024, 20:42 WIB
Erupsi Gunungapi Ibu pada Minggu 2 Juni 2024
Erupsi Gunungapi Ibu pada Minggu 2 Juni 2024 /Humas BNPB

SUMEDANG BAGUS -- Erupsi kembali terjadi pada Gunungapi Ibu pada Minggu 2 Juni 2024, pukul 12.35 WIT atau 10.35 WIB. Erupsi tersebut ditandai dengan keberadaan muntahan kolom abu setinggi sekira 7 ribu meter dari kawah puncak utama. Durasi erupsi tercatat sekira 10 menit.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, secara visual, kolom abu erupsi Gunungapi Ibu tidak terlalu terlihat dengan jelas dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Ibu karena tertutup kabut dan awan tebal. "Namun kolom abu tampak terlihat membumbung tinggi ke angkasa dari Desa Duono," ujar Abdul Muhari dalam keterangan pers tertulis.

Baca Juga: Gunungapi Ibu Terus Menunjukkan Peningkatan Aktivitas Vulkanik

Pada  erupsi tersebut, Gunungapi Ibu memuntahkan material berupa abu beserta pasir vulkanik. Pada saat erupsi, angin bertiup ke arah barat. Akibatnya,  muntahan material vulkanik tersebut terbawa oleh angin hingga turun ke wilayah Pos PGA termasuk lokasi pengungsian warga di lapangan Desa Gam Ici, yang memang bersebelahan dengan pos tersebut.

Abdul Muhari menyatakan, pada saat siaran pers ini dibuat, Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat tengah menuju lokasi terdampak untuk memonitoring dan hal yang yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.

Situasi cukup kondusif pada saat terjadi erupsi dan tidak ada kepanikan warga. Kendati begitu, warga telah diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan dan tetap berlindung di dalam rumah selama hujan abu bercampur pasir masih terjadi. BNPB dan BPBD juga mengimbau warga agar menggunakan masker yang sebelumnya telah dibagikan sebagai antisipasi dan untuk mengindari adanya gangguan pernafasan.***

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah