Danau Kawah Gunung Kelimutu Berubah Warna, Ini Penjelasan Badan Geologi KESDM

- 23 Mei 2024, 09:26 WIB
Kondisi perubahan warna di Gunung Kelimutu
Kondisi perubahan warna di Gunung Kelimutu /screenshoot rilis Badan Geologi KESDM

Badan Geologi KESDM pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Kelimutu, dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas gunung tersebut melalui aplikasi Magma Indonesia. Selain itu, Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten diminta agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Kelimutu di Kampung Kolorongo, Desa Koa Nora, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.

Gunung Kelimutu merupakan gunungapi tipe strato dengan ketinggian 1384,5 m di atas permukaan laut. Secara geografis Gunung Kelimutu terletak pada posisi koordinat 08o45’30” LS dan 121o50’00 BT. Sedangkan secara administratif, Gunung Kelimutu berada di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Gunung Kelimutu diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan (PGA) yang berlokasi di Kampung Kolorongo, Desa Koa Nora, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Gunung Kelimutu memiliki 3 danau kawah, yaitu Kawah 1 (Tiwu Ata Polo), Kawah 2 (Tiwu Koofai Nuwamuri) dan Kawah 3 (Tiwu Ata Bupu).

Badan Geologi KESDM mencatat, sejarah erupsi Gunung Kelimutu sejak tahun 1867 dan memiliki interval erupsi berkisar 1 hingga 73 tahun. Erupsi terakhir di Gunung Kelimutu terjadi pada Juni 1968 berupa letusan freatik di Kawah 2 (Tiwu Koofai Nuwamuri) dengan didahului suara desisan dan semburan air coklat kehitaman di bagian barat danau.***

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah