Sebaran Gas SO2 dari Gunungapi Ruang Menurun

- 21 April 2024, 16:37 WIB
Gas So2 keluar dari erupsi Gunungapi Ruang
Gas So2 keluar dari erupsi Gunungapi Ruang /istimewa

SUMEDANG BAGUS -- Menurunnya aktivitas vulkanik pada Gunungapi Ruang membuat kadar SO2 atau sulfur dioksida di kawasan gunung tersebut pun menurun. Menurut Penyelidik Bumi Madya PVMBG Badan Geologi, Sofyan Primulyana batas bahaya SO2 ditentukan oleh konsentrasinya di udara.

"Untuk saat ini tanggal 21 April 2024, saya belum mendapatkan update dari website untuk data sebaran SO2 dari Gunungapi Ruang," ujarnya dalam keterangan pers tertulis pada Minggu 21 April 2024.

Baca Juga: Bahayakah SO2 dari Erupsi Gunung Ruang?

Tapi, ia menunjukkan data-data dari citra satelit yg memperlihatkan dinamika konsentrasi SO2 di kawasan Gunungapi Ruang. Berdasarkan data tersebut, pada 17 April 2024 pukul 13.15 WITA terpantau nilai SO2 sebesar 3000 ton dari kolom asap yang memanjang lebih dari 450 km.   

Data tersebut pun menyebutkan, pada 18 April 2024 pukul 14.30 WITA terpantau nilai SO2 sebesar 300.000 ton dari kolom asap yang memanjang lebih dari 1000 km. Pada 19 April 2024 nilai SO2 di sekitar Gunungapi Ruang terdeteksi menurun menjadi sekitar 190.000 ton.

"Artinya, menurunnya SO2 di sekitar Gunungapi Ruang dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya aktivitas vulkanik Gunungapi Ruang yg mulai menurun, juga pengenceran oleh udara atau adanya hujan dapat melarutkan SO2 di udara," tutur Sofyan.

Ia pun menyebutkan, efek terhadap penduduk di sekitar Gunungapi Ruang nampaknya belum ada. Hal tersebut karena hingga saat ini belum ada keluhan dari warga di sekitar Gunungapi Ruang yg berhubungan dengan paparan gas SO2.***

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x