Gunung Ruang Meletus, 828 Warga Mengungsi

- 17 April 2024, 13:40 WIB
Erupsi Gunung Ruang pada Rabu pagi 17 April 2024
Erupsi Gunung Ruang pada Rabu pagi 17 April 2024 /BPBD

SUMEDANG BAGUS -- Gunungapi Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro Provinsi Sulawesi Utara meletus pada Selasa 16 April 2024 malam. Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara, dua desa yaitu Pumpente dan Patologi Kecamatan Tangulandang mengalami dampak dari peristiwa tersebut.

Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Siaro, erupsi kembali terjadi pada Gunung Ruang pada Rabu 17 April 2024, yaitu sekira pukul 01.30 WIB. Terjadi hujan abu vulkanik akibat erupsi tersebut. Akibatnya, jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi terputus.

Baca Juga: BNPB Imbau Warga di Sekitar Gunung Marapi Siaga Hadapi Potensi Hujan Hingga Minggu

Akibat erupsi tersebut, setidaknya 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi. Sebagian warga yaitu 45 jiwa mengungsi di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan 783 jiwa lainnya mengungsi ke rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Tagulandang.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang. Alternatif terkait perluasan dampak erupsi maka akan difungsikan rumah-rumah ibadah di wilayah Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara.

"Penanganan erupsi Gunung Ruang, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024. BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 pcs selimut dan 400 lembar masker. BPBD melakukan kaji cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang," ujar Abdul Muhari dalam keterangan pers tertulis pada Rabu 17 April 2024.

Abdul Muhari menambahkan, masyarakat yang ada di Desa Patologi dan Desa Pumpente dievakuasi ke Kecamatan Tagulandang dengan menggunakan 2 unit kapal Ferry (KMP Lokong Banua dan KMP Lohoraung ditambah dengan perahu penyeberangan milik warga. Pemerintah daerah telah mempersiapkan personil di lapangan terdiri dari BPBD, perangkat Kecamatan Tagulandang, perangkat Kampung,  Kelurahan, SatPol PP,  Damkar dan Dinkes dengan total sebanyak 30 personil.

"Pada Rabu 17 April, BASARNAS Manado sudah tiba di Tagulandang dengan KM. BIMASENA dengan kekuatan personil 20 (ABK 15, Rescuer 5)," tutur Abdul Muhari.

Gunung Ruang memang telah dinaikkan levelnya dari Wadpada menjadi Siaga mulai 16 April 2024 pukul 16.00 WITA. Kenaikan status tersebut ditetapkan berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang.***


Editor: B. Hartati

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x