Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Beras Cadangan di Sleman Yogyakarta

- 29 Januari 2024, 19:56 WIB
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/1/2024).
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (29/1/2024). /FOTO: ANTARA/HO-Sekretariat Presiden


SUMEDANG BAGUS -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog Purwomartani, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pemerintah memberikan bantuan ini sebagai respons terhadap kenaikan harga beras global akibat gagal panen di banyak negara, disebabkan oleh perubahan iklim.

Jokowi melalui Sekretariat Presiden (Setpres) di Jakarta, menyebut alasan pemerintah mengucurkan bantuan pangan tersebut yaitu akibat naiknya harga beras karena gagal panen di hampir semua negara. "Kenapa bantuan beras ini kita berikan? Karena memang di seluruh dunia, di semua negara itu harga berasnya terkerek naik semuanya, naik. Karena apa? Panennya banyak yang gagal, panennya banyak yang puso," ujarnya.

Presiden Jokowi menyebut bahwa hampir semua negara mengalami penurunan hasil panen, dengan 22 negara menghentikan kebijakan ekspor beras untuk memprioritaskan kebutuhan dalam negeri. Kondisi ini menyebabkan kesulitan dalam membeli beras dari negara-negara lain.

Baca Juga: Relawan Rumi Sapa Tokoh Pesantren di Garut


Presiden Jokowi menekankan pentingnya peningkatan produktivitas padi oleh petani untuk menjamin suplai beras yang cukup dan menahan kenaikan harga. Pemerintah memberikan bantuan berupa beras 10 kilogram per bulan kepada sekitar 22 juta penerima manfaat, dengan jangka waktu hingga Juni 2024, dan bisa diperpanjang jika anggaran negara mencukupi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo. Presiden menyatakan bahwa bantuan akan diteruskan hingga Juni, dan jika anggaran memungkinkan, dapat diperpanjang setelahnya.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x