SUMEDANG BAGUS - Pj. sekda Sumedang Tuti Ruswati membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) tata cara pengimputan aplikasi Sistem Informasi Arsip Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di Gedung Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang, Senin (29-1-2024). "Bimtek ini diharapkan tingkat literasi di Sumedang bisa meningkat. Salah satu indikator untuk meningkatkan literasi adalah bagaimana mengelola arsip dinamis ini secara digitalisasi," ujar Pj. Sekda Tuti.
Menurutnya, arsip dinamis di Pemda Kabupaten Sumedang sebagai dokumen-dokumen penting yang sangat strategis bisa terkelola dengan baik. Peserta Bimtek selama dua hari ini terdiri dari semua SKPD dan Kecamatan. “Memang masih sedikit SKPD yang sudah terintegrasi, untuk itu melalui Bimtek ini, semua SKPD dan kecamatan bisa melakukan aplikasi Srikandi ini secara baik," ujarnya.
Pj. Sekda Tuti menyebutkan, aplikasi hanyalah alat, yang lebih penting dari itu bagaimana sumber daya manusia yang mengelola kearsipan ini bisa berkelanjutan untuk terus mengupdate arsip dinamis dimasing-masing SKPD. "Perlu digaris bawahi adalah aplikasi ini hanyalah alat, tols tapi yang paling penting adalah bagaimana sumber daya manusia yang mengelola kearsiapan ini bisa berkelanjutan untuk terus mengupdate arsip dinamis dimasing-masing SKPD nya," terangnya.
Baca Juga: Akui Kalah dari Australia, Shin Tae-yong Beri Apresiasi Kepada Seluruh Pemain
Sementara itu Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa mengatakan, selama dua hari tenaga pengelola asrsip di SKPD dan Kecamatan mengadakan Bimtek Srikandi. "Tentunya kami berharap semuanya bisa terintegrasi antar intansi, pemerintah daerah dan pemerintah pusat," ujarnya.
Ke depan tentunya apa yang telah dibuat e-office oleh Dinas Kominfosanditik nanti bisa terintegrasi dan terpusat. "Sehingga harapannya ini bisa lebih baik lagi, nanti antar dinas bisa langsung berantar surat," katanya.***