BNPB Mendorong Pembentukan Program Bangunan Tahan Gempa di Daerah Rawan

- 12 Januari 2024, 20:28 WIB
Tangkapan layar Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto dalam Kaleidoskop Bencana 2023 dan Outlook Bencana 2024 di Jakarta, Jumat (12/1/2024).
Tangkapan layar Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto dalam Kaleidoskop Bencana 2023 dan Outlook Bencana 2024 di Jakarta, Jumat (12/1/2024). /FOTO: ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah



SUMEDANG BAGUS -  Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Suharyanto, mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk membentuk program pembangunan rumah yang tahan gempa. Imbauan ini disampaikan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana gempa di berbagai wilayah di Indonesia.
“Kita terus pacu kepada masyarakat dan pemerintah daerah bahwa harus punya program memperkuat rumah-rumah yang sekarang dibangun,” katanya dalam Kaleidoskop Bencana 2023 dan Outlook Bencana 2024 di Jakarta, Jumat.

Suharyanto menekankan pentingnya pembangunan rumah yang tahan gempa, terutama setelah pengalaman gempa di Sumedang, Jawa Barat, yang menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah warga. Dia mengatakan bahwa sebagian besar struktur rumah di Jawa, termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat, belum memadai dalam hal ketahanan terhadap gempa.

Baca Juga: Pembentukan BPBD Kota Bandung dinyatakan Penting oleh Pj Wali Kota Bambang Tirtoyuliono

Kelemahan struktur bangunan ini dapat meningkatkan risiko korban jiwa, karena banyaknya korban jiwa pada gempa disebabkan oleh runtuhnya bangunan. Oleh karena itu, Suharyanto mendorong pemda untuk memprioritaskan pembangunan rumah yang memperkuat struktur dan tahan gempa, terutama di daerah-daerah yang berpotensi mengalami gempa besar.

Suharyanto juga menyoroti perlunya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan bahwa bangunan tujuh lantai ke bawah memiliki struktur yang tahan gempa. Dia menyebutkan bahwa pembicaraan telah dilakukan dengan Gubernur DKI Jakarta untuk memastikan bahwa struktur bangunan di wilayah tersebut memenuhi standar keamanan gempa bumi.
“Kita juga sudah bicara dengan Pak Gubernur tolong diperkuat untuk bangunan tujuh lantai ke bawah, itu pasti tidak tahan gempa. Kalau di DKI mungkin strukturnya dikasih besi atau apa,” katanya.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x