Aspek Penting Mengenai LRT Jabodebek: Keselamatan, Perbaikan, dan Penurunan Polusi

- 4 September 2023, 21:45 WIB
LRT Jabodebek mulai beroperasi sejak Senin, 28 Agustus 2023.
LRT Jabodebek mulai beroperasi sejak Senin, 28 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/Boy Darmawan

SUMEDANG BAGUS - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan tegas mengonfirmasi bahwa sistem transportasi umum LRT Jabodebek tetap mengutamakan keselamatan masyarakat.Erick menjelaskan bahwa dalam proses pembangunannya, keselamatan selalu menjadi prioritas utama. Dia menegaskan bahwa tidak ada niatan negara untuk merugikan rakyatnya melalui proyek ini. Erick menyatakan pandangannya saat ditemui di Menara BRILiaN, Jakarta Selatan, Senin.

Menanggapi beberapa masalah teknis yang telah diungkapkan terkait pengoperasian LRT Jabodebek, Erick mengungkapkan bahwa upaya perbaikan terus berlangsung secara bertahap. Ini disebabkan oleh fakta bahwa moda transportasi ini adalah proyek transportasi umum yang baru pertama kali ada di Indonesia.

Baca Juga: Langkah Penting Provinsi Jawa Barat dalam Menangani Polusi untuk KTT ASEAN 2023

"Namun, kami terus melakukan upaya perbaikan karena ini merupakan proyek yang baru, tetapi saya meyakinkan bahwa sistem ini aman. Ada langkah-langkah pengujian yang berkelanjutan untuk memastikan keamanannya," kata Erick.

Selain itu, Erick juga menyoroti manfaat penggunaan transportasi umum dalam mengurangi tingkat polusi. Dia mengungkapkan bahwa penggunaan kendaraan pribadi adalah salah satu penyebab utama polusi udara.

"Salah satu penyumbang polusi yang signifikan adalah kendaraan pribadi kita, mencapai 44 persen. Oleh karena itu, jika kita tidak beralih ke transportasi umum seperti LRT dan MRT, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kita hanya akan memanjakan diri sendiri dan tidak akan membantu mengurangi polusi," ujar Erick.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x