Network
SUMEDANG BAGUS - Budi Arie Setiadi telah resmi menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) baru, menggantikan Johnny G Plate. Pelantikannya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Senin, 17 Juli 2023. Sebagai seorang yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie menyatakan kesiapannya dan optimisme dalam menjalankan tanggung jawab baru sebagai Menkominfo.
Dia menegaskan bahwa meskipun tantangan di bidang komunikasi dan informasi sangat berat, dia tetap optimis dan siap bergerak cepat. Budi Arie juga mengidentifikasi empat tantangan utama yang harus dihadapi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, yaitu pemerataan infrastruktur digital, penanganan platform yang mengganggu masyarakat, pengembangan ekosistem digital, dan pembangunan narasi pemilu damai tahun 2024.
Baca Juga: Diduga Bocor Data Dukcapil di Jual di Forum Hacker
Budi Arie meyakini bahwa dengan kepemimpinannya, Kementerian Komunikasi dan Informatika dapat berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia maju yang menjadi visi Jokowi. Dia juga menekankan tekadnya untuk menyelesaikan proyek Base Transceiver Station (BTS) sebelum masa jabatannya berakhir. Meskipun proyek tersebut terhambat oleh kasus korupsi yang melibatkan pendahulunya, Johnny G Plate, Budi Arie tetap memastikan kelanjutan proyek tersebut sambil menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.
Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamen Kominfo) pada hari yang sama. Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, memberikan ucapan selamat kepada Budi Arie dan Nezar Patria atas pelantikan mereka. Dia yakin bahwa Budi Arie memiliki kemampuan dan kesungguhan untuk menjalankan tugasnya serta menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi. Sebelumnya, Mahfud MD sendiri telah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menkominfo dan dia menganggap Budi Arie sebagai orang yang tepat untuk mengemban peran sebagai Menteri, dengan didukung oleh wakil menteri yang berasal dari latar belakang profesional. ***
