Ini Waktu yang Tepat untuk Suntik Vaksin Booster Jika Sedang Puasa, Segera Lakukan Agar Bisa Mudik Lebaran

- 3 April 2022, 15:27 WIB
Ini Waktu yang Tepat untuk Suntik Vaksin Booster Jika Sedang Puasa.
Ini Waktu yang Tepat untuk Suntik Vaksin Booster Jika Sedang Puasa. /Pexels/cottonbro//

SUMEDANGKLIK - Bolehkah melalukan vaksin booster Covid-19 atau vaksin dosis 1 dan 2 saat menjalani puasa Ramadhan? Simak penjelasannya berikut ini.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa mengenai pemberian vaksin booster kepada masyarakat yang sedang berpuasa.

Fatwa MUI menyatakan jika pemberian suntikan dosis vaksin Covid-19, baik dosis 1 atau 2, bahkan vaksin booster tidak membatalkan puasa.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengatakan ada waktu yang baik dimana seseorang yang berpuasa melakukan vaksin booster, yaitu pada pagi hari.

Baca Juga: Keistimewaan yang Terkandung di Bulan Ramadhan, Apa Saja? Ustadz Afifi Abdul Madud Jelaskan Ini

Baca Juga: Kisah Inspiratif Bulan Ramadhan: Bermodal Jujur, Abu Nawas Dapat Kapak Emas

"Kalau pagi hari kondisi tubuh masih segar, karena jarak waktu antara sahur dengan pagi hari itu berdekatan sehingga tubuh masih kuat dan bugar," kata Tjetjep Minggu 3 April 2022.

Menurutnya kondisi tubuh umat Islam saat hari pertama berpuasa masih beradaptasi, sehingga sebaiknya melakukan vaksinasi pada pagi hari.

"Alasan lain kenapa umat Islam yang sedang berpuasa sebaiknya vaksin pagi hari, karena kalau siang atau sore hari kemungkinan tubuh agak lemas setelah berjam-jam menahan lapar dan dahaga," tuturnya.

Baca Juga: Batalkah Menelan Air Wudhu Ketika Berkumur saat Berpuasa? Begini Penjelasan Buya Yahya

Tjetjep mengatakan bahwa seluruh warga yang hendak vaksinasi akan diperiksa oleh petugas kesehatan sebelumnya.

Peserta vaksinasi dengan kondisi tubuh yang lemas, menurut Tjetjep kemungkinan tidak dapat disuntik vaksin. Pasalnya, vaksin akan berdampak negatif terhadap kesehatannya.

"Petugas kesehatan memiliki alasan medis kenapa menolak menyuntik vaksin ke tubuh warga," tuturnya.

Baca Juga: Jangan Biarkan Pahala Puasa Kita Terhapus Akibat Perbuatan Ghibah, Simak Penjelasannya

Ia mengatakan sejak pemerintah menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat bagi pelaku perjalanan keluar dan dalam negeri tanpa tes antigen atau PCR, serta sebagai syarat mudik Lebaran 2022, ribuan warga setiap hari mengikuti vaksinasi ketiga di sejumlah posko vaksinasi di Kepulauan Riau.

Petugas pun menerapkan sistem antre bagi peserta vaksin, agar prosesnya berjalan lancar. Bagi warga yang datang pagi, mendapatkan suntikan vaksin booster lebih cepat.

Tjetjep menyampaikan capaian vaksinasi penguat atau booster di Kepri sampai awal April 2022 telah mencapai 30,17 persen atau sebanyak 414.412 orang.

"Ada peningkatan jumlah warga yang sudah vaksinasi ketiga yang cukup signifikan dalam tiga pekan terakhir," katanya.***

 

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah