Juga masifnya informasi yang menyesatkan bahkan cenderung adu domba hingga menimbulkan kebingungan dan bahkan perpecahan.
"Dalam kondisi penuh tekanan ini media-media arus utama harus secepatnya bertransformasi, harus semakin inovatif meningkatkan teknologi untuk mengakselerasi pertumbuhan yang sehat," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kasus COVID - 19 di Jawa Barat Meningkat, Begini Tanggapan Ketua Harian Satgas COVID -19 Jawa Barat
Dengan demikian, media arus utama, dikatakan Presiden Jokowi, harus bisa membanjiri kanal-kanal dan platform-platform dengan berita-berita baik dan mencerdaskan.***