Dalam Sehari, Angin Kencang Terjang Cilacap dan Malang, Puluhan Rumah Warga Dilaporkan Rusak

- 4 Februari 2022, 16:40 WIB
Ilustrasi angin kencang yang melanda wilayah Cilacap Jawa Tengah dan Malang Jawa Timur.
Ilustrasi angin kencang yang melanda wilayah Cilacap Jawa Tengah dan Malang Jawa Timur. /Pixabay/12019/

SUMEDANGKLIK - Dalam sehari, angin kencang menerjang dua wilayah di Indonesia. Angin kencang ini menerjang wilayah Cilcap, Jawaa Tengah, dan Malang, Jawa Timur, pada Kamis 3 Februari 2022.

Di Cilacap, angin kencang disertasi hujan deras itu terjadi pada pukul 16.30 WIB. Sedikitnya 24 rumah warga rusak akibat peristiwa alam tersebut. 

Daerah di Cilacap yang diterjang angin kencang ini berada di Desa Wanareja, Kecamatan Wanareja. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menuturkan jika BPBD setempat tidak melaporkan adanya korban luka atas peristiwa tersebut. 

Baca Juga: 6 Pantangan bagi Penderita Penyakit Ginjal Jika Mau Sehat, Salah Satunya Jangan Begadang!

Sementara di Malang, angin kencang menerjang dua desa di Kecamatan Singosari. Yaitu Des Tirto Arum dan Banjar Arum. BPDB Kabupaten Malang melaporkan persitiwa tersebut terjadi disaat hujan turun dengan lebat, sekitar 15.30 WIB.

Tercatat 33 KK yang rumahnya terdampak. Total rumah rusak sebanyak 30 unit dengan rincian rumah rusak ringan 21 unit dan rusak sedang 9 unit. Sedangkan pada fasilitas pendidikan, terdapat 3 unit yang terdampak.

"Peristiwa ini tidak mengakibatkan adanya korban luka atau pun pengungsian," kata Abdul Muhari.

BPBD bersama TNI, Polri, warga dan aparat desa membantu dalam pembersihan material bangunan yang jatuh akibat angin kencang.

Baca Juga: Nama Mamah Dedeh Viral Setelah Video Menentang KDRT Tersebar, Netizen: Mamah Dedeh Figur Ibu-ibu yang Tangguh

Melihat peringatan dini cuaca di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada besok, Sabtu 4 Februari 2022, kata Abdul Muhari, wilayah tersebut masih berpeluang hujan lebat yang disertai petir atau kilat dan angin kencang.

Selain waspada dan siap siaga terhadap potensi angin kencang, ia juga menyarankan agar pemerintah daerah dan warga perlu mengantisipasi dan mencegah dampak bencana hidrometeorologi basah lainnya, seperti banjir, banjir bandang maupun tanah longsor.

"Bulan Februari ini merupakan puncak musim hujan sehingga membutuhkan upaya bersama agar masyarakat terhindar dari bahaya maupun memitigasi dampak yang lebih buruk akibat bencana," katanya.

Baca Juga: Makanan Sehat Ini Cocok Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Pada fenomena angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan intensitas tinggi, pemerintah daerah maupun warga dapat melakukan upaya pemangkasan ranting pohon yang ada di sekitar rumah atau pun ruang publik.

"Serta hindari berteduh di bawah pohon atau sekitar papan reklame," tuturnya.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah