Sleman Diterjang Angin Kencang, 29 Rumah Warga Rusak

- 3 Februari 2022, 11:05 WIB
Sebuah bangunan warga rusak berat setelah diterjang angin kencang yang terjadi di Sleman, DIY pada Selasa (2/2/2022) siang. Sebanyak 29 rumah warga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.*
Sebuah bangunan warga rusak berat setelah diterjang angin kencang yang terjadi di Sleman, DIY pada Selasa (2/2/2022) siang. Sebanyak 29 rumah warga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.* /do. BNPB/

SUMEDANGKLIK – Fenomena angin kencang yang terjadi bersamaan dengan hujan lebat masih menjadi bahaya nyata. Peristiwa tersebut menerjang wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 2 Februari 2022.

Tercatat sejumlah rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat.

Wilayah yang diterjang angin kencang berada di tiga kelurahan pada dua kecamatan, yaitu Kelurahan Margoluwih dan Margodadi di Kecamatan Seyegan, serta Kelurahan Sendangtirto di Kecamatan Berbah. BPBD setempat melaporkan bencana tersebut terjadi pada Rabu siang pukul 12.10 WIB.

Baca Juga: Jawa Barat Lakukan Tiga Strategi Ini untuk Percepat Vaksinasi

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman pada hari ini, Kamis, 3 Februari 2022, total rumah rusak mencapai 29 unit, yang dihuni 29 keluarga.

Rincian rumah rusak dengan kategori berat sejumlah 2 unit, rusak sedang (1 unit), dan rusak ringan sebanyak 26 unit.

Selain menghantam rumah penduduk, akibat angin kencang juga menyebabkan rusaknya 1 lokasi fasilitas umum dan terputusnya jaringan listrik.

“Meskipun berdampak pada tempat tinggal warga, kejadian ini tidak memicu pengungsian. Di samping itu, tidak ada laporan adanya korban luka-luka,” ungkap Abdul Muhari dalam keterangan resminya.

Petugas BPBD setempat, telah memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah