Waspadai Fenomena Susulan Saat Musim Hujan

- 25 Januari 2022, 09:10 WIB
Ilustrasi angin kencang
Ilustrasi angin kencang /Pixabay/12019/

SUMEDANGKLIK – Menyikapi prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai puncak musim hujan masih berpotensi terjadi hingga Februari, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan bencana.

BNPB juga mengingatkan pemerintah di tingkat kabupaten/kota maupun yang lebih kecil kecamatan/desa untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi bahaya hidrometeorologi.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pada saat musim hujan ini sering terjadi fenomena susulan seperti angin kencang.

Baca Juga: Segera Cek! 10 Juta Pemilik KTP Penerima Bansos PKH 2022 dari Kemensos akan Mendapatkan Tanda Ini

Baca Juga: KPU RI dan Kemendagri Sepakat Pemilu 2024 Diselenggarakan Tepat di Hari Valentine

Baru-baru ini, lanjut Abdul Muhari, fenomena angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah pada Minggu, 23 Januari 2022 sekitar pukul 17.15 WIB. Berdasarkan laporan yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, sebanyak 34 unit rumah mengalami rusak ringan. Selain itu, tercatat terdapat 27 pohon tumbang diakibatkan kejadian ini.

“Peristiwa ini terjadi setelah hujan disertai angin kencang yang berdampak di tiga kecamatan. Ketiga titik lokasi bencana tersebut berada di Desa Pelem Gadung di Kecamatan Karang Malang, Desa Ngarum di Kecamatan Ngrampal, dan Desa Wonotolo di Kecamatan Gondang,” ungkap Abduk Muhari.

BPBD Kabupaten Sragen, lanjut dia, segera menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan cepat dan data sementara tercatat 34 keluarga terdampak atas kejadian ini. Hingga kini, Untuk jaringan komunikasi saat ini tidak terganggu dan kondisi dilapangan sudah mulai kondusif.

“Masyarakat dapat melihat potensi bahaya dan risiko di sekitar melalui aplikasi inaRISK atau pun informasi cuaca dari sumber terpercaya,” kata dia.***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x