Presiden Jokowi Beri Tanggapan Mengenai Tewasnya 6 Anggota FPI dan 4 Orang di Sigi

- 13 Desember 2020, 16:40 WIB
Presiden Jokowi menanggapi Insiden maut tewasnya 6 Anggota Laskar FPI dan 4 warga Sigi.
Presiden Jokowi menanggapi Insiden maut tewasnya 6 Anggota Laskar FPI dan 4 warga Sigi. /ANTARA NEWS

PR SUMEDANG - Pemberitaan tentang tewasnya 4 warga Sigi dan 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) akhir-akhir ini menjadi perhatian publik, tak terkecuali bagi Presiden Joko Widodo.

Mengenai pemberitaan peristiwa tersebut, Jokowi, sapaan akrab Presiden, melaksanakan keterangan pers usai berolahraga sepeda di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu 13 Desember 2020.

Jokowi yang saat itu didampingi Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara hukum.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: 10 Aktor Drama Korea Terbaik di Tahun 2020

Ia menegaskan bahwa hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, tanpa terkecuali.

"Saya tegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum. Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, melindungi kepentingan bangsa dan negara,” ucap Jokowi yang dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari Antara, Minggu 13 Desember 2020.

Dengan demikian, Presiden menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi para penegak hukum untuk menegakkan hukum tersebut secara adil.

Baca Juga: Berusia Ratusan Tahun, Masjid Agung Sumedang Menjadi Percontohan Masjid Terbersih di Jawa Barat

“Sudah merupakan kewajiban aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum secara tegas dan adil. Aparat hukum dilindungi oleh hukum dalam menjalankan tugasnya," tambahnya.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x