KCIC: Pengujian Laju Kereta Cepat Ditingkatkan Secara Bertahap

24 Mei 2023, 19:42 WIB
KCIC: Pengujian Laju Kereta Cepat Ditingkatkan Secara Bertahap /Instagram/@keretacepat_id/

SUMEDANG BAGUS - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan bahwa kecepatan pengujian Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan ditingkatkan secara bertahap.

Mulai dari Senin, 22 Mei, pengujian dan penyelesaian KCJB akan meningkatkan kecepatan perjalanannya. Dengan menggunakan kereta inspeksi komprehensif (CIT), kecepatan akan dinaikkan dari sekitar 60 km/jam menjadi 180 km/jam.

Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KCIC, menyatakan dalam keterangan pers di Jakarta pada Senin malam, 22 Mei, bahwa peningkatan kecepatan dalam uji coba akhirnya dapat dilakukan setelah menyelesaikan semua persiapan yang diperlukan untuk pengujian dan penyelesaian.

"Berbagai pengujian kesiapan infrastruktur KCJB telah berjalan lancar. Berdasarkan evaluasi, mulai Senin, 22 Mei, kecepatan kereta cepat akan ditingkatkan hingga 180 km/jam," kata Dwiyana.

Baca Juga: Potensi PBB Tol Cisumdawu Capai Rp 20 milyar

Berdasarkan pengujian dan penyelesaian yang dilakukan pada Senin, 22 Mei, KCIC melaporkan bahwa waktu tempuh antara Stasiun Halim, Jakarta Timur, hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung hanya sekitar 50 menit.

Di masa depan, kecepatan akan terus ditingkatkan hingga mencapai puncak kecepatan operasional sebesar 350 km/jam, bahkan hingga mencapai kecepatan maksimum teknis sebesar 385 km/jam.

KCIC menjelaskan bahwa untuk mencapai angka tersebut, operasional CIT akan terus diperbaiki setiap harinya. Perjalanan dengan CIT difokuskan pada pengujian integrasi infrastruktur dan fasilitas sistem. Semua aspek akan diperiksa untuk memastikan fungsi normal dan kemampuan KCJB untuk melintas dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga: Gegara HP Disita, seorang Murid Bakar Asrama Sekolah di Guyana, 19 Orang tewas

CIT terdiri dari delapan kereta, masing-masing memiliki fungsi yang spesifik. Kereta satu digunakan untuk pengujian lintasan, kereta dua digunakan untuk memeriksa sistem persinyalan dan komunikasi, dan kereta tiga digunakan untuk sistem catenary atas (OCS) yang terkait dengan fungsi listrik.***

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler