Network
SUMEDANG BAGUS - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang, Rohana, mengungkapkan bahwa Tol Cisumdawu diharapkan dapat menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan estimasi mencapai Rp20 miliar. Target pendapatan PBB tahun ini secara keseluruhan adalah Rp85 miliar.
Rohana menjelaskan bahwa potensi penarikan PBB yang dimaksud saat ini hanya mencakup Seksi 1 (Cileunyi-Pamulihan) dan Seksi 2 (Pamulihan-Sumedang Kota) dari Tol Cisumdawu.
Penarikan PBB untuk jalan tol dari Cileunyi sampai Sumedang Kota dapat dilakukan setelah ruas jalan tol tersebut secara resmi difungsikan atau digunakan oleh masyarakat.
Baca Juga: Gegara HP Disita, seorang Murid Bakar Asrama Sekolah di Guyana, 19 Orang tewas
Selain itu, Rohana juga menjelaskan bahwa pembiayaan pembangunan tol berbeda-beda. Seksi 1 dan 2 dari Tol Cisumdawu dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sedangkan Seksi 3, 4, dan 5 dibiayai oleh PT CKJT (Citra Karya Jabar Tol). Penarikan PBB untuk jalan tol dari Sumedang (Seksi 3) sampai Ujungjaya (Seksi 5) akan dilakukan setelah pembangunan dan pengoperasian jalan tol Seksi 4 dan 5 selesai, dengan target paling lambat tahun 2024.***
