SUMEDANG BAGUS - Jagat Maya dihebohkan dengan viralnya puluhan biksu melakukan ritual Thudong dengan berjalan kaki sejauh ribuan kilometer. Para Biksu ini mulai perjalanan dari Bangkok, Thailand menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah guna merayakan Waisak 2567 BE Juni mendatang.
Welly Widadi, Ketua Thudong Internasional menyatakan bahwa di Indonesia perjalanan ritual ini baru pertama kali dilakukan setelah direncanakan pada tahun 2019 yang terhalang pandemi Covid-19.
Widadi mengatakan Ritual Thudong memiliki kesamaan seperti napak tilas yang dilakukan dengan cara berjalan kaki. Perjalanan ini, kata dia, dimulai dari Thailand, Malaysia, Singapura, kemudian naik kapal feri menuju Batam lalu disambung pesawat menuju Jakarta. “Dari Jakarta langsung jalan kaki ke Candi Borobudur,” ujarnya
32 biksu tersebut tak hanya berasal dari Thailand, melainkan juga dari Indonesia dan Malaysia. Perjalanan dimulai sejak dua bulan yang lalu. Mereka juga tak membawa uang sepeser pun dan hanya makan sehari dua kali sebelum jam 12 siang.
Baca Juga: PPDI Jabar Pertanyakan Syarat Fisik Prima Bagi Calon Anggota Bawaslu Jabar
“Setelah jam 12 siang, tidak makan sama sekali, tapi minum tetap diperbolehkan asal tidak mengandung susu,” ungkap dia.
Sebelum memasuki wilayah Indonesia, harus melewati tantangan terberat yakni cuaca yang ekstrim dengan suhu maksimal hingga mencapai 41 derajat Cecius.
Ke-32 biksu yang melakukan ritual tersebut bergabung secara sukarela, dan tidak ada seleksi khusus untuk melakukan perjalanan ribuan kilometer.
Baca Juga: Pemberlakukan QR Code Untuk Pembelian BBm Jenis Pertalite
Untuk mengatisipasi hal hal yang tidak diinginkan, pihak panitia telah menyediakan ambulan. Hari ini, Selasa 16 Mei 2023 perjalanan para biksu sudah sampai di Wilayah Indramayu dan akan kembali melanjutkan perjalanan melalui Cirebon.***