PR SUMEDANG - Jika sudah berurusan dengan hutang piutang terkadang memang membuat masalah menjadi runyam kalau sudah tidak ada niatan untuk dibayar.
Hal tersebut juga terjadi pada seseorang yang nekad menjadikan foto orang yang memiliki hutang kepadanya itu sebagai sampul buku yasin dan menjadi viral.
Kisah nekad orang tersebut dibagikan ke media sosial dan menjadi viral dengan adanya foto seorang yang memiliki hutang ada di sampul buku yasin.
Baca Juga: 6 Jenis Buah Ini Baik Dikonsumsi Pada Waktu Sahur dan Buka Puasa, Ada Kurma hingga Jeruk
Aksinya tersebut tak lepas dari rasa geramnya kepada si penghutang yang juga tak kunjung membayar hutang saat ditagih.
Sebagaimana diberitakan Semarangku.pikiran-rakyat.com pada artikel 'Hutang Tidak Segera Dibayar, Wanita Ini Jadikan Foto Penghutang Sebagai Sampul Buku Yasin'
Kisah itu diceritakan oleh Jeanis Dealova melalui grup Facebook SGD Pencarian Orang "Lupa Gak Bayar Hutang & Modus DiSG".
Baca Juga: Kesempatan Bagus! Raffi Ahmad Membuka Lowongan Designer Jersey RANS Cilegon FC
Postingan itu menyebutkan Jeanis Dealova meminjamkan sejumlah uang kepada seorang perempuan yang bernama NL.
Saat itu NL meminjam uang kepada Jeanis Dealova dengan alasan untuk pengobatan adiknya.
Namun, sampai batas waktu pembayaran hutang, NL tidak segera melunasi hutangnya dan dirinya justru menghilang.
Baca Juga: Derita Sakit Hipotiroidisme, Baekhyun EXO Batal Menjalani Wajib Militer
Akhirnya, Jeanis dibuat jengkel sampai akun Facebook dan Whatsapp diblokir oleh penghutang. Setelahnya, Jeanis menganggap si penghutang telah meninggal, sehingga dibuatkan buku yasin tersebut.
Tak lain tujuan dari Jeanis membuat buku yasin itu agar membuat si penghutang tersebut untuk keluar dari persembunyiannya.
Jeanis pun mengunggah foto setumpukan buku yasin disertai tulisan atas curahan hatinya menggunakan bahasa jawa.
Postingan itu tampak foto dari si penghutang NL yang dipajang di sampul depan buku yasin yang setelah dicetak oleh Jeanis.
Terlihat di bawah foto NL, terdapat tulisan 'Mendak Pisan Wafatnya Almarhum NL' artinya memperingati satu tahun meninggalnya almarhum NL.
Pada akhir tulisan atas curahan hati Jeanis, dia mengetahui dan menyebutkan bahwa NL juga mempunyai hutang kepada tiga orang lagi.
Jeanis pun menutupnya dengan memberi peringatan kepada NL agar segera menampakkan diri, sebelum buku yasin itu disebar di grup desa dan dikirimkan ke pihak keluarga.
Postingan di Facebook itu pun ramai dikomentari netizen dengan beragam reaksi mulai dari bentuk dukungan hingga ada yang mengunggah foto KTP milik si penghutang pada kolom komentar.***(Ari Rahmawan/Semarangku)