Network
PR SUMEDANG - Netizen dibuat geram dengan beredarnya foto-foto hewan kucing yang dibunuh oleh manusia.
Kabar tersebut datang dari seorang pencinta kucing melalui akun media sosialnya yang menceritakan kisah dari kucing miliknya.
Dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari akun Instagram @soniarizkikarai pada Kamis, 28 Januari 2021, seorang wanita yang diketahui bernama Sonia itu pun membagikan kisah kucing miliknya pada akun Instagramnya tersebut.
"Bismillah, hari ini saya mencari kucing saya yang dua hari lalu hilang, setelah bertanya-tanya kesana dan kemari akhirnya ada yang liat kucing saya dimasukkan ke goni sama orang yang katanya udah sering ngambilin kucing untuk dibunuh lalu dijual dagingnya dengan perkg 70.000," ujar akun @soniarizkikarai.
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya memberanikan diri untuk mendatangi kediaman orang yang dimaksud telah memasukkan kucingnya ke dalam goni.
"Akhirnya saya memberanikan diri untuk langsung ke rumahnya, awalnya tetangga disana ngasih tau rumah yang salah, sampai akhirnya saya bertanya sama anak anak di situ dan mereka menunjukkan rumah yang benar," katanya.
"Setiba di lokasi saya bertanya mana bapak A mereka langsung bilang ada perlu apa? Saya jawab saya mau ngomong langsung sama bapak A, karena sebelum saya kesitu saya diperingati jangan langsung bahas kucing," ujar Sonia menambahkan.
Pada akhirnya, dia pun mendapati kenyataan bahwa kucingnya yang biasa dipanggil tayo berada di dalam sebuah goni dengan keadaan hanya tinggal kepalanya saja dengan kucing-kucing lainnya.
"Ibu wulan yang ada di gambar ngeliat ada goni dan pas ditanyak jawaban mereka itu anjing, tapi buk wulan izin bukak dan setelah membuka nya kami melihat banyak kepala kucing bahkan kucing yang sedang hamil juga adaa, dan setelah itu saya lemas gabisa sambil nangis, lalu buk wulan bilang "nia ini ada kepala tayo" saya pun tak sanggup lagi berdiri dan menangis sejadi jadinya," kata Sonia.
Sonia pun menuturkan bahwa dirinya sempat dimaki karena tangisannya akibat kehilangan sang kucing.
"Tak lama kemudian ada bapak-bapak yang datangi kami sambil marah marah karena bising katanya. Dia maki maki kami juga ditempat dan sempat hampir adu tangan sama buk wulan, dan dia bilang kalau saya ngomong lagi dia bakal ludahi muka saya," ujarnya.
Bahkan, Sonia jug menjelaskan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian, namun hasilnya nihil.
"Saya udah lapor ke sana kemari, tapi ga ada hasil, bahkan saya udah bawak kepala kucing saya sebagai bukti ke polsek tapi sampai di polsek polisinya gatau pasal tentang kucing dan abis itu mereka ketawa ketawa gajelas," tutur Sonia.
"Ga lama kemudian saya dipanggil masuk ke dalam polsek dan ditanyain dan akhirnya mereka nyuruh saya ke polsek satunya lagi karena mereka bilang itu bukan daerah mereka," katanya menambahkan.
Baca Juga: 6 Drama Korea Tampilkan Comeback Para Aktor Kawakan, dari Kim Rae Won hingga Lee Seung Gi
Menanggapi hal itu, netizen menjadi geram dengan adanya kejadian yang menimpa kucing-kucing tersebut, bahkan ada pula netizen yang menyayangkan tindakan oknum polisi yang tidak merespon laporan dari sang pelapor.
"Nangis banget jahat," tulis akun @clarissaputri_
"Ya Allah kejam banget," ujar akun @dorippu.
"Ya Allah, jangan-jangan kucingku yang pada hilang juga pada digitukan, sumpah jahanam kali jadi manusia," tulis akun @nurin_ritonga.
"Miris pas bagian lapor ke polisi tapi polisinya malah ketawa-ketawa, patutkah warga ngelapor malah diketawain?" ujar akun @cipatuugelang.
"Bilang sama polisinya itu kena pasal 302 KUHP," tulis akun @gartee09.***
