PR SUMEDANG - Program Vaksinasi Covid-19 massal secara gratis sedang gencar dilakukan oleh pemerintah Indonesia, mulai dari tenaga kesehatan hingga lapisan masyarakat sektor informal.
Demi terwujudnya program tersebut, Presiden Jokowi mengumumkan kabar baik yakni 10 juta dosis vaksin Sinovac telah tiba di Indonesia pada Selasa siang, 2 Maret 2021.
"Kotak-kotak besar envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 tiba di bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Presiden Jokowi, dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman Instagram resmi Presiden Jokowi.
Baca Juga: 5 Idol K-Pop yang Sukses Selain di Bidang Musik, Ada Jay Park, Jessica Jung hingga G-Dragon BIGBANG
Penjemputan vaksin Sinovac tersebut, kata Jokowi dilakukan secara khusus menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Pada unggahannya tersebut, Presiden Jokowi memperlihatkan pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut kotak-kotak besar yang berisi vaksin Covid-19 dari Sinovac.
Dijelaskan, bahwa 10 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba pada hari ini di bandara Internasional Soekarno-Hatta segera diangkut ke Bandung untuk diolah dan diproduksi.
"Bahan baku vaksin tersebut diangkut ke Bandung untuk diolah dan diproduksi lebih jauh oleh BUMN farmasi PT Bio Farma," tutur Jokowi menjelaskan.
Pada unggahannya tersebut, Presiden Jokowi memperlihatkan pesawat Garuda Indonesia yang mengangkut kotak-kotak besar yang berisi vaksin Covid-19 dari Sinovac.
Dijelaskan, bahwa 10 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba pada hari ini di bandara Internasional Soekarno-Hatta segera diangkut ke Bandung untuk diolah dan diproduksi.
"Bahan baku vaksin tersebut diangkut ke Bandung untuk diolah dan diproduksi lebih jauh oleh BUMN farmasi PT Bio Farma," tutur Jokowi menjelaskan.
Presiden Jokowi menyebutkan, hingga kini jumlah dosis vaksin Covid-19 yang berasal dari perusahaan Sinovac, Tiongkok yaitu 38 juta.
Hal tersebut, tutur Jokowi untuk mendukung program vaksinasi massal secara gratis bagi warga negara Indonesia.
Jokowi menyampaikan, target program vaksinasi Covid-19 massal secara gratis tersebut yaitu sebanyak 181,5 juta jiwa.
Hal tersebut, tutur Jokowi untuk mendukung program vaksinasi massal secara gratis bagi warga negara Indonesia.
Jokowi menyampaikan, target program vaksinasi Covid-19 massal secara gratis tersebut yaitu sebanyak 181,5 juta jiwa.
Sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19, Presiden Jokowi menyampaikan telah berkomitmen dengan beberapa perusahaan farmasi dalam pengadaan vaksin Covid-19 di Indonesia.
"Selain vaksin Covid-19 dari Sinovac, pemerintah juga telah memperoleh komitmen pengadaan vaksin dari perusahaan farmasi AstraZeneca dari Inggris, Pfizer-BioNTech dari Jerman dan Amerika Serikat, serta Novavax dari Amerika Serikat," kata Presiden Jokowi di akhir keterangan unggahan pada laman Instagramnya.***
"Selain vaksin Covid-19 dari Sinovac, pemerintah juga telah memperoleh komitmen pengadaan vaksin dari perusahaan farmasi AstraZeneca dari Inggris, Pfizer-BioNTech dari Jerman dan Amerika Serikat, serta Novavax dari Amerika Serikat," kata Presiden Jokowi di akhir keterangan unggahan pada laman Instagramnya.***