Bukan Tanaman Keladi, Ini 10 Tanaman Hias Indah dan Beraroma Menyegarkan yang Berkhasiat Obat

- 5 November 2020, 18:52 WIB
Ilustrasi bunga mawar.
Ilustrasi bunga mawar. /pixabay

PR SUMEDANG – Bukan tanaman keladi yang saat ini menjadi primadona, namun tanaman hias ini kini banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia, bahkan mancanegara.

Alasannya tak lain karena bentuknya yang indah dan aromanya yang menyegarkan.

Banyak pakar yang sudah melakukan penelitian terhadap berbagai jenis tanaman hias, dari yang mudah dijumpai hingga yang jarang dijumpai.

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Rasa Negatif di Tempat Kerja, Modal Para Pemimpin Perusahaan

Tak hanya sebagai hiasan dan obat cuci mata bagi yang melihatnya, ternyata tanaman hias memiliki manfaat yang begitu menakjubkan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman hias bermanfaat untuk kecantikan dan kesehatan.

Dilansir dari Jurnal Jeumpa, 6 (1) karya Majanah dan Irma Saputri yang dipublikasi Juni 2019, diketahui bahwa keunggulan tanaman hias yang dijadikan obat tradisional yaitu karena kandungannya yang luar biasa.

Tanaman hias yang berkhasiat obat mengandung berbagai zat kimia seperti minyak atsiri, saponin, sinensetin, mioinositol, dan zat samak.

Baca Juga: Bupati Sumedang Tegaskan Direksi PDAM, Tidak Ada Pengangkatan Karyawan Baru

Beberapa tanaman hias tersebut juga ada yang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang berfungsi mencegah dan mengobati penyakit tertentu seperti vitamin D, betakaroten, dan vitamin C yang cukup tinggi.

Dirangkum Pikiran Rakyat Sumedang dari jurnal Trimin Kartika di laman Universitas PGRI Palembang, berikut 10 tanaman hias yang berkhasiat obat.

1. Mawar (Rosa Hiproida)

Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun, akar, dan bunga.

Manfaat bagian tersebut yaitu dapat melancarkan haid, keputihan, sakit kepala, disentri, batuk darah, dan rematik.

Baca Juga: Bupati Sumedang Tegaskan Direksi PDAM, Tidak Ada Pengangkatan Karyawan Baru

2. Kemboja (Plumeria acumnita Ait)

Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun, batang, getah, dan akar.

Manfaat bagian tersebut yaitu untuk disentri, menghentikan batuk, meredam demam, penurun panas, dan sakit kepala.

3. Melati (Jasminum sambac L.)

Bagian yang dimanfaatkan yaitu bunga.

Manfaat bagian tersebut yaitu untuk mengurangi produksi ASI, sesak nafas, dan radang usus.

4. Lidah Mertua (Sansevieria Thunb.)

Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun, akar, dan getah.

Manfaat bagian tersebut yaitu untuk obat sakit gigi, mencegah diabetes, sakit kepala, dan antiseptik.

Baca Juga: 5 Tanaman Pengusir Nyamuk dan Serangga, Ada yang Tersedia di Dapur Rumah

5. Adam Hawa (Rhoeo discolor)

Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun.

Manfaat bagian tersebut yaitu untuk rematik, diare, batuk berdarah, dan disentri.

6. Allamanda (Allamanda cathartica L.)

Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun, bunga, dan getah.

Manfaat bagian tersebut yaitu untuk penyakit malaria, kuning, dan gigitan ular berbisa.

7. Kuping Gajah (Anthurium andraeanum L.)

Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun dan batang.

Manfaat bagian tersebut yaitu untuk mengatasi bengkak pada tenggorokan.

8. Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)

Bagian yang dimanfaatkan yaitu bunga dan biji.

Manfaat bagian tersebut yaitu untuk menurunkan hipertensi, sakit kepala, dan rematik.

Baca Juga: Sebelum Anda Mulai Diet Defisit Kalori, Perhatikan 3 Hal Penting Ini

9. Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)

Bagian yang dimanfaatkan yaitu seluruh bagian tanaman.

Manfaat bagian tersebut yaitu untuk kencing batu, demam, keputihan, dan peluruh kencing.

10. Kaktus (Opuntia cochenillifera)

Bagian yang dimanfaatkan yaitu daun.

Manfaat bagian tersebut yaitu untuk menurunkan berat badan, mencegah diabetes, dan anti kanker.

Cara mengolah ramuan obat dari tanaman hias itu ada aturannya.

Secara umum, di dalam jurnal tersebut dijelaskan bahwa cara mengolah bagian tanaman hias yang berkhasiat obat itu dengan cara merebusnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Universitas PGRI Palembang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah