Waspada Tersedak Bisa Sebabkan Meninggal Dunia, Berikut Pertolongan Pertama yang Bisa Diberikan

- 4 Februari 2021, 11:00 WIB
Pertolongan pertama pada orang yang tersedak.
Pertolongan pertama pada orang yang tersedak. /PIXABAY/

PR SUMEDANG - Tersedak bisa terjadi pada seseorang yang sedang makan sambil berbicara, sehingga bulir makanan yang harusnya meluncur ke lambung, justru masuk menyumbat saluran pernapasan, hingga memungkinkan seseorang meninggal dunia.

Tersedak dapat terjadi tak mengenal usia, karena seorang aktor Marco Panari baru-baru ini dikabarkan meninggal dunia akibat mengalami tersedak.

Untuk itu, dokter spesialis paru-paru, dr Agus Dwi Susanto menyatakan pandangannya, bahwa tersedak memang bisa membuat meninggal dunia, karena sumbatan benda asing dalam saluran pernapasan dapat membuat orang menderita sesak napas berat.

"Akibat sumbatan yang terjadi itu menyebabkan seseorang itu sesak napas dan sulit bernapas. Bahkan kalau sumbatan total bisa menyebabkan asfiksia, sesak napas berat yang akhirnya seseorang yang tersedak tidak bisa napas sama sekali hingga akhirnya meninggal dunia karena saluran napas tersumbat," kata dr Agus Dwi Susanto, seperti dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Antara News.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Kamis 4 Februari 2021, Jangan Lewatkan Keseruan Sinetron Ikatan Cinta

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa oksigen yang dihirup akan meluncur ke dalam paru-paru dengan melewati saluran pernapasan, tetapi kalau ada benda asing yang menghalangi perjalanan oksigen, maka orang itu akan sesak napas.

"Nah udara yang kita hirup ada salurannya, dari hidung kemudian masuk ke tenggorokan, kemudian masuk ke trakea, kemudian bronkus sampai ke tempat pertukaran oksigen," ujar dokter Agus.

"Bayangkan yang orang tersedak benda dan benda itu masuk saluran napas sampai terjadinya saluran itu mampet terutama di daerah trakea, bronkus itu kan saluran tunggal kalau dia mampet akhirnya oksigen enggak bisa lewat. Akhirnya orang enggak bisa napas," lanjutnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Memory - L Infinite (Kim Myung Soo)

Namun begitu, orang dewasa yang tersedak dapat dibantu memberi pertolongan pertama, seperti dengan disuruh membungkuk untuk mengeluarkan benda asing tersebut.

"Misalnya kalau orang tersedak dewasa, bayi sama anak beda. Kalau dewasa itu pertolongan pertama bisa ditepuk-tepuk punggungnya, disuruh membungkuk supaya yang tersedak bisa keluar," tuturnya.

Sedangkan cara lain yang bisa dilakukan, adalah dengan menggunakan metode Heimlich Maenuver yang memberikan dorongan pada ulu hati orang tersedak.

"Pada prinsipnya kita menolong dari belakang orang tersedak, kemudian tangan kita dikepalkan didaerah ulu hati, kemudian tangan kanan itu mendorong, jadi seperti kita mendekap dari belakang tapi tangan kita mendorong daerah ulu hati. Dengan mendorong ke atas daerah diafragma terdorong diharapkan akan mendorong udara dari paru dan mendorong benda yang nyangkut keluar," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal Acara Net TV Hari Ini Kamis 4 Februari 2021, Ada The Return Of Superman hingga 86

Sementara itu, pertolongan pertama ini akan sedikit berbeda untuk bayi yang tersedak, karena daerah punggung bayi harus ditepuk-tepuk dalam posisi tengkurap .

"Kalau Heimlich Maenuver pada anak beda tekniknya, biasanya ditekan aja di daerah ulu hati ke arah dalam sehingga dia akan mendorong," kata dokter Agus.

Di atas itu semua, ada pertolongan yang salah dengan memberi air untuk mengatasi tersedak, karena ini belum tentu membantu, ini masih tergantung dengan benda yang masuk ke dalam saluran pernapasan.

"Kalau tersedak oleh makanan yang sifatnya dapat lumer bisa. Tapi kan tersedaknya itu masuk saluran napas jadi enggak bisa air masuk," pungkasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah