PR SUMEDANG - Haid atau menstruasi, merupakan siklus biologis yang terjadi setiap bulan pada wanita.
Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari laman Healthline, rasa sakit, keram, serta ketidaknyamanan selama periode menstruasi merupakan hal yang normal.
Namun rasa sakit yang berlebihan dapat mengganggu aktivitasmu.
Baca Juga: Tanggal Gajian Tiba, Shopee Gajian Sale Punya Promo Spesial buat Kamu!
Rasa sakit ini juga bisa datang sebelum haid dan selama haid berlangsung.
Penyebab dari nyeri haid tidak selalu bisa diidentifikasi. Risiko lebih tinggi yang mengalami nyeri haid meliputi:
- Berusia di bawah 20 tahun
- Merokok
- Mengalami pendarahan hebat saat haid
- Mencapai pubertas sebelum usia 11 tahun
- Mengalami haid yang tidak teratur
- Belum memiliki bayi
- Memiliki riwayat keluarga dengan nyeri haid
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Pertandingan Inter Milan vs Real Madrid Nanti Malam
Beberapa kondisi seperti PMS atau Sindrom Pramenstruasi, Endometriosis, Penyakit Radang Panggul, Adenomiosis, Fibroid di rahim, serta stenosis serviks menyebabkan periode menstruasi menyakitkan.
Perawatan yang bisa kamu coba dirumah untuk membantu meredakan nyeri haid, diantaranya:
- Memijat perut
Baca Juga: Liga Champions Inter Milan vs Real Madrid: Prediksi hingga Link Live Streaming
- Mandi air hangat
- Berlatih teknik relaksasi atau yoga
- Makan makanan bergizi
- Latihan fisik teratur
- Mengangkat kaki atau berbaring dengan lutut ditekuk
Baca Juga: Sebentar Lagi Tayang, Simak Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 25 November 2020
- Menghangatkan bagian area panggul atau punggung
- Konsumsi vitamin dan suplemen, seperti kalsium, magnesium, vitamin B6, B1, serta vitamin E
- Kurangi asupan garam, kafein, gula, serta alkohol untuk mencegah kembung
Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala infeksi diantaranya:
- Demam
Baca Juga: 10 Musik Video BTS dengan 500 Juta Lebih Tayangan di Youtube, Terbaru Dynamite
- Nyeri panggul yang parah
- Keputihan berbau busuk
- Nyeri tiba-tiba terutama jika kamu mungkin hamil
Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan jaringan parut uang merusak organ panggul, dan dapat menyebabkan kemandulan.
Baca Juga: Catat Syaratnya! Rekrutmen PPPK Guru Honorer Resmi Dibuka
Bicarakan dengan dokter tentang gejala yang kamu alami dari salah satu berikut ini:
- Keram disertai diare dan mual
- Nyeri panggul saat tidak sedang haid
- Setidaknya tiga periode nyeri haid
- Nyeri berlanjut setelah pemasangan IUD
Baca Juga: Soroti Pejabat Koruptor yang Kena OTT, Sujiwo Tejo Komentar Menohok
IUD merupakan salah satu alat kontrasepsi hormonal untuk mencegah ovulasi, yang dapat mengontrol keram menstruasi yang kamu alami.
Kamu juga bisa mengonsumsi obat yang dijual bebas, yaitu obat anti inflamasi non steroid, pereda nyeri lain, atau dengan resep dari dokter.
Selain itu ketika kamu merasakan rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari, atau rasa sakit yang memburuk, pendarahan semakin berat, keram parah, serta obat tidak berpengaruh segeralah temui dokter.***