PR SUMEDANG - Perayaan valentine identik dengan ungkapan kasih sayang pada seseorang yang dicintai.
Namun, siapa sangka di balik hari bersejarah valentine 2021 dirumorkan ada perjuangan mempersatukan dari seorang pendeta dari roma, Valentine yang ditentang oleh raja Claudius II.
Dalam sejarah disebutkan Claudius II disebut raja yang kejam, dia melarang semua pendekar menikah. Hal itu lantaran ikatan pernikahan justru menghambat perjuangan perang.
Baca Juga: Nasib Shio Naga, Ular dan Kuda Tahun Baru Imlek 2021: Ada Pebisnis yang Bakal Kaya Raya
Namun, pendeta Valentine diam-diam menikahkan pasangan muda di tengah penegakkan aturan tersebut.
Sehingga tragedi tersebut menyebabkan Valentine dipasung dan dibunuh tepat pada 14 Februari.
Sebelum terbunuh, Valentine dikabarkan meninggalkan secarik kertas berisi 'From Your Valentine' untuk putri penjaga istana.
Baca Juga: Nasib Shio Sapi, Harimau dan Kelinci Tahun Baru Imlek 2021: Ada yang Memikat Hati Mertua!
Menindaklanjuti hal itu, setiap 14 Februari 2021 selalu diperingati dengan hari kasih sayang.
Berikut kisah cinta yang bisa Anda baca menjelang perayaraan Valentine 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari The Holiday Spot.
Kisah Cinta Laila dan Majnu
Kisah cinta Laila dan Majnu sangat terkenal dan tak kalah dengan legenda-legenda yang sudah ada.
Bahkan kini, orang mengenal mereka sebagai Laila Majnu. Mereka adalah dua raga tetapi satu jiwa.
Ini didasarkan pada kisah nyata seorang pemuda bernama Qays ibn al-Mullawah dari Semenanjung Arab bagian utara, di era Umayyah pada abad ke-7. Kisah cinta "Laila dan Majnu" adalah yang abadi meski tragis.
Laila adalah gadis cantik yang lahir dari keluarga kaya. Menjadi seorang putri, dia diharapkan untuk menikahi seorang anak laki-laki kaya dan hidup dalam kemegahan dan kemegahan.
Baca Juga: Sambut Imlek 12 Februari 2021, Waspada 5 Shio Disebut Banyak Utang dan Penuh Kesialan
Tapi cinta lahir dari hatinya tidak mengenal aturan. Laila jatuh cinta pada Qays dan dia juga sangat mencintainya.
Qays adalah seorang penyair dan berasal dari suku yang sama dengan Laila. Dia menyusun puisi cinta yang indah dan mendedikasikannya untuk cinta wanitanya, menceritakan di dalamnya cintanya dan sering menyebut namanya.
Teman-teman Qays tahu tentang perselingkuhannya dengan Laila dan mereka sering meledek dan mengolok-olok cintanya.
Baca Juga: Sambut Imlek 2021, Berikut 5 Shio yang Diprediksi Bakal Kaya Raya dengan Bisnis
Tapi ejekan seperti itu tidak berpengaruh pada Qays. Dia sangat mencintai Laila dan pikirannya yang menguasai pikirannya sepanjang waktu.
Sudah cukup lama Qays bermain-main dengan gagasan untuk menikahi Laila dari orang tuanya. Suatu hari, dia mendatangi mereka dan mengajukan pertanyaan besar kepada mereka.
Tapi Qays adalah anak yang malang. Ketika dia meminta tangan Laila untuk menikah, ayahnya langsung menolaknya karena dia tidak ingin putrinya menikah dengan laki-laki yang statusnya di bawah. Itu berarti skandal bagi Laila menurut tradisi Arab.
Baca Juga: 'River Where The Moon Rises' Goda Penggemar, Perlihatkan Adu Mata Kim So Hyun dan Ji Soo
Seperti sudah ditakdirkan, kedua kekasih itu dilarang bertemu satu sama lain. Segera setelah itu, orang tua Laila menikahkannya dengan seorang pria kaya dan dia melanjutkan untuk tinggal di sebuah rumah besar.
Ketika Qays mendengar tentang pernikahannya, dia sangat sedih. Dia melarikan diri dari kamp suku dan berkeliaran di gurun sekitarnya.
Keluarganya akhirnya menyerah saat dia kembali dan meninggalkan makanan untuknya di alam liar. Dia terkadang terlihat membaca puisi untuk dirinya sendiri atau menulis nama Laila di pasir dengan tongkat. Siang dan malam, dia merindukannya.
Baca Juga: 'River Where The Moon Rises' Goda Penggemar, Perlihatkan Adu Mata Kim So Hyun dan Ji Soo
Laila tidak lebih baik. Dipisahkan dari Qays, dia hancur, tubuh dan jiwanya. Tidak lama kemudian, pada tahun 688 M, dia pindah ke Irak bersama suaminya, di mana dia jatuh sakit dan akhirnya meninggal.
Ketika teman-teman Qays mengetahui tentang kematian Laila, mereka mencarinya kemana-mana untuk mengabarkannya. Tetapi mereka tidak dapat menemukannya.
Tidak lama kemudian, pencarian mereka untuk dia berakhir. Qays ditemukan tewas di hutan belantara dekat makam Laila.
Baca Juga: 'River Where The Moon Rises' Goda Penggemar, Perlihatkan Adu Mata Kim So Hyun dan Ji Soo
Di atas batu dekat kuburan, dia telah mengukir tiga ayat puisi, yang merupakan tiga ayat terakhir yang dianggap berasal darinya.
Qays menjadi gila karena cintanya; karena alasan inilah ia kemudian dipanggil "Majnu", atau "Majnun Layla", yang berarti "Digila oleh Layla".
Cinta seperti itu sulit ditemukan hari ini.
Baca Juga: 'River Where The Moon Rises' Goda Penggemar, Perlihatkan Adu Mata Kim So Hyun dan Ji Soo
Jadi jika Anda pernah mencintai seseorang, cobalah untuk mencintai seperti keduanya. Bahkan hari ini, kekasih bersumpah dengan nama mereka. Hubungan cinta merekalah yang membuat Laila dan Majnu abadi dalam kisah kisah cinta yang luar biasa.***