Kapan Malam Nisfu Syaban? Inilah Niat Puasa, Amalan, dan Keutamaan Nisfu Syaban Lengkap dengan Doanya

- 17 Maret 2022, 11:29 WIB
Ilustrasi malam Nisfu Syaban yang akan jatuh pada hari ini. Berikut ini doa, niat puasa, dan amalan pada malam Nisfu Syaban.
Ilustrasi malam Nisfu Syaban yang akan jatuh pada hari ini. Berikut ini doa, niat puasa, dan amalan pada malam Nisfu Syaban. /Pixabay/chiplanay/

SUMEDANGKLIK – Sebelum memasuki bulan Ramadhan, dikenal juga adanya Nisfu Syaban. Banyak umat Islam yang mencari tahu kapan malam Nisfu Syaban 2022. Selain itu, apa yang menjadi keutamaan Nisfu Syaban dan bagaimana niat puasa Nisfu Syaban.

Untuk diketahui, Syaban merupakan bulan ke delapan dalam 12 bulan penanggalan Islam. Sedangkan Nisfu memiliki arti pertengahan. Dengan demikian, Nisfu Syaban memiliki makna pertengahan bulan Syaban.

Nisfu Syaban diperingati setiap tanggal 15 bulan ke delapan dari kalender Islam. Namun, kapan Nisfu Syaban jika dilihat dari kalender masehi? Jika dilihat dari kalender masehi, maka kapan Nisfu Syaban pada 2022 ini jatuh pada 18 Maret 2022. Dengan demikian, nanti malam merupakan malam Nisfu Syaban.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Mengisyaratkan Untuk Mengakhiri Perang Dengan Ukraina

Malam Nisfu Syaban disebut-sebut memiliki keistimewaan dibandingkan malam lainnya. Sebab, malam Nisfu Syaban ini, sejarah mencatat banyak peristiwa terjadi pada bulan tersebut.

Salah satunya pada malam Nisfu Syaban itu, umat Islam mengenang sebagai malam diubahnya arah kiblat dari Masjidil Aqza ke arah Ka’bah.

Dilansir dari laman PBNU, Lembaga Falakiyah PBNU menetapkan bahwa Nisfu Syaban jatuh pada 18 Maret 2022. Hal tersebut Berdasarkan Surat Pengumuman Nomor 005/LF-PBNU/III/2022 yang  ditandatangani pada 3 Maret 2022.

Baca Juga: Jawaban Sebuah Penantian Panjang, Perhelatan MotoGP di Mandalika Jadi Kekuatan Pertumbuhan Ekonomi

Berikut amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam pada Nisfu Syaban, di antaranya yaitu menunaikan puasa, memperbanyak Istighfar, memperbanyak sholawat, membaca doa pada malam Nisfu Syaban yang merupakan malam pengampunan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Berikut ini niat puasa Nisfu Syaban :

نويت صوم شهر شعبان سنة لله تعالى

Nawaitu shauma hadzal yaumi'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Sedangkan doa malam Nisfu Syaban yang kerap dilafalkan seperti di dalam kitab Maslakul Akhyar dari Mufti Betawi Sayyid Utsman bin Yahya :

Baca Juga: Dikepung Banjir 1 Mater, Warga 7 Desa di Banyumas Mengungsi

"Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in'am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin. Allahumma in kunta katabtani 'indaka fi ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khairat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursal, "yamhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab" wa shallallahu 'ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil 'alamin."

Baca Juga: Kadisperindag Kabupaten Bandung: Pasokan Minyak Goreng Tersedia, Tapi Belum Ideal

Artinya;

“Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebersaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Allah, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Engkau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfudzh ebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfudzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang mujur, murah rezeki, dan taufik untuk berbuat kebaikan karena engkau telah berkata – sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu. Allah mengjapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfudzh. Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT”.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Diisukan Pindah ke Golkar, Endang Demokrat: Mungkin Hengky Kurniawan Guru Politiknya

Inilah keutamaan puasa Nisfu Syaban :

  1. Pengampunan Dosa

Pada malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunah, untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dosa dari Allah SWT.

“Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (H.R. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani; dinilai sahih oleh Al-Albani)

  1. Dikabulkan Segala Permohonan

Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT akan memudahkan semua urusan umatnya bila mereka mengadahkan tangan ke atas alias berdoa kepadanya.

“Jika datang malam pertengahan bulan Sya’ban, maka lakukanlah qiyamul lail, dan berpuasalah di siang harinya, karena Allah turun dari langit ke dunia saat itu pada waktu matahari tenggelam, lalu Allah berfirman, ‘Adakah orang yang minta ampun kepada-Ku, maka Aku akan ampuni dia. Adakah orang yang meminta rezeki kepada-Ku, maka Aku akan memberi rezeki kepadanya. Adakah orang yang diuji, maka Aku akan selamatkan dia, dst…?’ (Allah berfirman tentang hal ini) sampai terbit fajar.” (HR. Ibnu Majah, 1/421; HR. al-Baihaqi dalam Su’abul Iman, 3/378).

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan Perkara Mimpi Bertemu Ayah yang Sudah Meninggal Dalam Kajian Islam

  1. Pahala yang Berlimpah

Keutamaan malam Nisfu Syaban salah satunya adalah memberikan pahala yang berlimpah. Allah SWT menjanjikan ampunan yang seluas-luasnya dan pahala yang sebanyak-banyaknya bagi umat muslim yang mengerjakan amalan baik. 

Berikut amalan Nisfu Syaban :

  1. Memperbanyak  doa

Dalam hadits riwayat Abu Bakar, Nabi Muhammad SAW bersabda:

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya:

“(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR Al-Baihaqi)

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Sudah Periksa 118 Saksi Namun Kasusnya Masih Jadi Misteri

  1. Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya

Meski membaca dua kalimat syahadat sangat baik dilakukan kapan pun, namun akan lebih jika saat melakukannya di malam Nisfu Syaban.

  1. Memperbanyak istighfar

Membaca istigfar berarti orang yang sadar atas segala kekhilafannya, bacalah agar mendapat ampunan dari segala pintu manapun.

Itulah kapan malam Nisfu Syaban, niat, doa, amalan, dan keutamaannya. ***

 

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Berbagai Sumber PBNU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah