SUMEDANGKLIK – Dikepung banjir setinggi 1 meter, sebanyak 620 warga yang tersebar di 7 desa di Kabupaten Banyumas, terpaksa mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas menyatakan, banjir itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sehingga menyebabkan Sungai Gatel dan Sungai Ijo meluap.
Hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Banyumas, wilayah terdampak banjir mencakup 7 desa di dua kecamatan. Adapun rinciannya adalah Desa Prembun, Desa Plangkapan dan Desa Gebangsari di Kecamatan Tambak.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Mengisyaratkan Untuk Mengakhiri Perang Dengan Ukraina
Kemudian Desa Karanggedang, Desa Pandak, Desa Kemiri dan Desa Lebeng di Kecamatan Sumpiuh.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan, berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Banyumas, sedikitnya 2.351 rumah terendam dan sedikitnya 7.146 jiwa dari 2.351 keluarga, terdampak akibat banjir tersebut.
“Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa itu, kerugian dan dampak lain masih dalam proses pendataan lebih lanjut,” ungkap Muhari dalam keterangannya, Kamis 17 Maret 2022.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Diisukan Pindah ke Golkar, Endang Demokrat: Mungkin Hengky Kurniawan Guru Politiknya
Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir, lanjut Muhari, BPBD Kabupaten Banyumas bersama lintas instansi terkait, TNI, Polri, relawan dan masyarakat telah berada di lokasi untuk kaji cepat.