Humor Sufi Ramadhan, Akal Cerdik Abu Nawas Menangkap Matahari Membuat Raja Geleng-geleng Kepala

8 April 2022, 03:00 WIB
Humor Sufi Ramadhan, Akal Cerdik Abu Nawas Menangkap Matahari Membuat Raja Geleng-geleng Kepala. /

SUMEDANGKLIK - Sekedar bacaan santai, tingkah laku Abu Nawas yang memiliki kecerdikan setiap menghadapi tantangan sang raja.

Abu Nawas, ahli sufi yang terkenal cerdik itu tak pernah kehabisan akal dalam memecahkan suatu masalah.

Meskipun tergolong nyeleneh, namun argumentasi yang diberikan Abu Nawas, memang selalu masuk di akal.

Sehingga raja pun tak pernah merasa dikelabui atas usaha Abu Nawas, dalam memenuhi perintahnya.

Ada-ada saja permintaan Baginda Raja, walaupun tujuannya bagus, yaitu ingin membuat rakyatnya bahagia.

Baca Juga: Humor Sufi Ramadhan, Jawaban Cerdas Abu Nawas Ditanya Soal Dosa, Begini Jawabannya

Tapi kalau caranya tidak masuk akal, tentu hal ini akan membuat pusing orang yang disuruhnya, siapa lagi kalau bukan Abu Nawas.

Menukil dari kanal YouTube Humor Sufi Official yang diunggah pada 3 April 2022, suatu hari sang raja mengadakan sayembara menangkap matahari.

Hal ini didasari oleh keluhan masyarakatnya yang merasakan betapa panas teriknya matahari kala itu.

Memasuki waktu yang ditentukan, tak ada seorangpun yang menyatakan kesanggupannya untuk menangkap matahari.

Baca Juga: Humor Sufi Ramadhan, Gegara Duluan Mana Ayam atau Telur? Abu Nawas Dapat Hadiah Uang Emas

Maka sang raja pun langsung menunjuk si cerdik Abu Nawas, untuk menangani hal ini.

"Cepat Panggil Abu Nawas kemari, ada tugas penting yang harus dia lakukan," perintah Baginda Raja kepada beberapa pengawalnya.

Singkat cerita, datanglah Abu Nawas menghadap Baginda Raja.

"Ampun oaduka yang mulia, ada gerangan, apa paduka memanggil hamba"? tanya Abu Nawas.

"Begini Abu Nawas, beberapa hari ini saya mendapatkan banyak pengaduan dari rakyatku," jawab Baginda Raja.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Bulan Ramadhan: Bermodal Jujur, Abu Nawas Dapat Kapak Emas

"Kalau boleh tahu, apa pengaduan mereka, Paduka yang mulia, barangkali hamba bisa membantu Paduka balas," tanya Abu Nawas

"Akhir-akhir ini mereka mengeluh dengan panasnya terik matahari, katanya panasnya kali ini tidak seperti biasanya. Hal itulah yang membuat mereka tidak kuat berlama-lama bekerja diladang," tutur Baginda Raja.

"Lalu menurut baginda sendiri, apa solusinya," tanya Abu Nawas.

"Saya ada ide, bagaimana kalau matahari ditangkap saja Abu Nawas, dan orang yang pantas untuk melakukan pekerjaan itu adalah kamu," ujar Baginda Raja.

Baca Juga: Terjawab Sudah Kapan KCJB Dioperasikan, Ridwan Kamil Ungkap Progres Pembangunan Kereta Cepat Ini

Mendengar perintah Baginda Raja, Abu Nawas pun langsung tertunduk lemas.

"Apa tidak Ada cara lain paduka, misalnya mereka diliburkan dulu bekerja diladang," kata Abu Nawas mengusulkan.

"Tidak bisa Abu Nawas, kalau mereka libur berladang, lalu mereka mau makan apa? Jalan satu-satunya Matahari harus ditangkap," balas Baginda Raja.

Mendengar itu, Abu Nawas hanya terdiam, dalam hati ia berkata, apa mungkin matahari bisa ditangkap? pekerjaan yang mustahil dilakukan.

Baca Juga: 5 Idol KPop Ini Sebenarnya Anak Mamah di Luar Panggung Selebriti, Salah Satunya RM BTS?

Namun karena ini adalah titah Baginda Raja, mau tidak mau Abu Nawas harus menerimanya.

"Dekarang kamu pulang dulu Abu Nawas dan besok kamu harus kembali ke sini, untuk menangkap matahari Kalau kamu tidak bisa melakukannya, maka kamu akan menerima hukuman," kata raja.

Setibanya di rumah, Abu Nawas terus memikirkan cara supaya ia bisa lepas dari hukuman.

Ia terus memutar otaknya hingga tengah malam.

"Lebih baik aku salat Isya dulu, nanti aku malah ketiduran," pikir Abu Nawas.

Ia pun lalu menuju kolam untuk mengambil air wudhu.

Baca Juga: Jung Ho Yeon 'Squid Game' Bakal Membintangi Film Hollywood Karya Joe Talbot!

Saat ia hendak mengambil air, bayangan dirinya ada dalam air tersebut.

Di situlah akhirnya Abu Nawas mendapatkan ide.

"Aku menemukan jalan keluarnya," ucap Abu Nawas kegirangan.

Keesokan hari, dengan wajah ceria Abu Nawas pergi ke istana untuk menghadap Baginda Raja.

"Abu Nawas, apakah kamu sudah siap menangkap matahari?" tanya Baginda Raja.

"Saya sudah siap paduka, tapi saya minta disediakan peralatan untuk menangkapnya," jawab Abu Nawas.

Baca Juga: Apa Manfaat Mengonsumsi Buah dan Sayur Saat Berpuasa? Simak, Inilah Penjelasannya

"Apa yang kau butuhkan, katakan padaku," balas Baginda Raja.

"Saya minta ember yang berisi air dan juga kantong besar yang tidak bocor," pinta Abunawas.

Setelah peralatan dipersiapkan, Abu Nawas mengajak salah seorang menteri ke tengah lapangan.

"Kamu lihat kan matahari itu," kata Abu Nawas sambil menunjuk bayangan matahari yang berada di dalam ember berisi air.

"Sekarang akan aku masukkan ke dalam kantong ini," ucap Abu Nawas sambil memasukkan air yang berada di dalam ember.

Baca Juga: Patut Dicoba! Resep Buka Puasa Kekinian, Bakso Kentang Sambal Bawang, Dijamin Bikin Ngiler

Sang menteri lantas menghadap pada sang raja untuk mengkonfirmasi kebenaran pekerjaan yang sudah dilakukan Abu Nawas.

Sang raja tentu belum percaya, sebab panas matahari masih terasa menyengat.

"Baiklah, sekarang perintahkan pada Abu Nawas untuk membungkus matahari itu dan bawakan padaku," titah Baginda Raja pada menteri yang menghadapnya.

Abu awas lalu menghampiri Baginda Raja dengan membawa kantong berisi air.

"Paduka yang mulia, mataharinya sudah aku bungkus dalam kantong ini," tutur Abu Nawas.

Baca Juga: Patut Dicoba! Resep Buka Puasa Kekinian, Bakso Kentang Sambal Bawang, Dijamin Bikin Ngiler

"Abu NaNwas, Coba kamu lihat keluar, mataharinya masih ada dan aku juga masih merasakan panasnya," sanggah Baginda Raja tak percaya.

"Benar yang mulia, tapi sesungguhnya itu matahari kedua," timpal Abu Nawas.

"Yang benar saja kamu, hanya ada satu matahari di dunia ini," sahut Baginda Raja.

"Paduka Raja memang benar, jadi ketika matahari berhasil saya tangkap, dunia menjadi gelap gulita, lalu Allah langsung menggantikannya dengan matahari yang baru," ujar Abu Nawas.

Baginda Raja kemudian memastikan apakah isi kantong besar tersebut berisi matahari atau bukan.

Baca Juga: Menu Buka Puasa Rumahan Kekinian, Kolaborasi Daun Pepaya dengan Daun Singkong, Ditambah Ikan Kerapu

Lalu ia pun membuka kantong tersebut dan ternyata isinya hanya air.

"Mana mataharinya? Abu Nawas, kamu jangan mengerjai saya," hardik Baginda Raja.

"Paduka, membukanya jangan di dalam ruangan, karena matahari paling tidak suka dengan ruangan tertutup, pasti dia tidak akan menampakan dirinya," jawab Abu Nawas beralasan.

"Maksudnya bagaimana Abu Nawas?" tanya Baginda Raja.

"Matahari hanya mau menampakan dirinya kalau dia melihat ada saudaranya di atas awan.

Lalu Abu Nawas mengajak Baginda ia ke tengah lapangan, dengan membawa kantongnya yang berisi air.

"Nih, saya buka kantongnya beginda. Tuh kan ada mataharinya," tutur Abu Nawas sambil menunjukkan kepada Baginda Raja.

Baginda Raja hanya bisa geleng-geleng kepala, dengan kecerdikan Abu Nawas.***

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Youtube Humor Sufi

Tags

Terkini

Terpopuler