6 Kebaikan Mengerjakan Puasa Syawal Sesudah Bulan Ramadhan, Allah SWT Berikan Pahala Setahun Penuh

22 Maret 2022, 19:59 WIB
Terdapat 6 keutamaan bila umat muslim mengerjakan puasa sunnah di bulan Syawal setelah Ramadhan. Salah satunya, Allah SWT akan mengganjar banyak pahala kepada umatnya sama dengan setahun penuh. /Pixabay/Mohamed_Hassan

SUMEDANGKLIK - Terdapat 6 kebaikan bagi umat muslim jika menjalankan puasa Syawal setelah bulan Ramadhan.

Ibadah puasa selama enam hari di bulan Syawal juga sangat dianjurkan.

Pasalnya, keutamaan puasa di bulan Syawal dapat memperoleh pahala seperti puasa selama setahun penuh.

Dari Abu Ayyub Al Anshari Ra, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga: Inilah Hal Yang Harus Anda Persiapkan Jika Ingin Berhenti Bekerja, Salah Satunya Hitung Pengeluaran Anda!

“Barangsiapa berpuasa (di bulan) Ramadhan kemudian diiringi dengan puasa enam hari bulan Syawal, maka (pahalanya) seperti puasa satu tahun penuh.” (HR. Muslim)

 

Allah SWT juga berfirman dalam ayatnya di dalam Al Quran.

“Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannaya. Mereka sedikitpun tidak dirugikan,” (QS Al An’aam : 160)

 

Berikut Sumedangklik ulas 6 kebaikan mengerjakan puasa Syawal setelah bulan Ramadhan.   

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Atasi Perut Kembung dan Begah, Salah Satunya Berhenti Merokok

Bentuk Rasa Syukur

Menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan pelebur dosa. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim)

Karena itu, puasa Syawal yang dilakukan setelah bulan Ramadhan selama enam hari merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT.

Baca Juga: 5 Deretan Helikopter Serang dengan Peringkat Tertinggi di Dunia, Rusia dan Amerika Serikat Merajai

Menyempurnakan Puasa Ramadhan

Semaksimal apapun seseorang mengerjakan puasa Ramadhan tentu tidak luput dari kekurangan.

Di sinilah puasa Syawal berperan untuk menutupi dan menyempurnakan kekurangan di bulan Ramadhan.

Pada hari Kiamat nanti, pahala amalan sunnah seperti puasa Syawal akan diambil untuk menutupi kekurangan amalan wajib.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “Amal ibadah yang pertama kali dihisab pada Hari Kiamat adalah sholat,"

Baca Juga: Honor Pemeran Bayi Askara di Ikatan Cinta Tuai Kontroversi, Cuman Dibayar 200 Ribu per Hari?

"Allah SWT berkata kepada malaikat sedang Dia Maha Mengetahui tentangnya,"

"‘Periksalah ibadah sholat hamba-hamba Ku, apakah sempurna ataukah kurang,"

"Jika sempurna maka pahala-nya ditulis utuh sempurna. Jika kurang, maka Allah memerintahkan malaikat, ‘Periksalah apakah hamba Ku itu mengerjakan sholat-sholat sunnah?,"

"Jika ia mengerjakannya mata tutupilah kekurangan sholat wajibnya dengan sholat sunnah itu.’ Begitu pulalah dengan amal-amal ibadah lainnya.” (HR. Abu Daud)

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Alasan Hutang Pemerintah Yang Mencapai Rp6.919,15 Triliun Hingga Akhir Januari Ini

Tanda bahwa Puasa Ramadhan Diterima Allah SWT

Mengerjakan puasa Syawal setelah bulan Ramadhan berakhir merupakan tanda bahwa Allah SWT menerima ibadah sunnah yang telah dilakukan.

Apabila Allah SWT menerima amal seorang hamba-nya maka Dia akan memberikan taufiq kepada orang tersebut untuk melakukan amalan sholeh setelahnya.

Memperoleh pahala yang sebanding dengan puasa setahun penuh

Baca Juga: BTS Bakal Kolaborasi Bareng Game Mobile 'Free Fire', Desain Skin Warna Pink Paling Kocak!

Selain itu, dengan mengerjakan puasa Syawal, umat muslim juga akan mendapatkan pahala sebanding dengan puasa setahun penuh.

Nabi Muhammad SAW bersabda: “… tidak ada shaum melebihi shaumnya Nabi Daud AS yang merupakan separuh shaum dahr, dia berpuasa sehari dan berbuka sehari.” (HR. Bukhari)

 

 

 

Tidak Akan Terputus Amalan yang Dikerjakan

Berbagai macam amalan sholeh yang dilakukan selama bulan Ramadhan akan terus mrngalir di bulan-bulan berikutnya hingga maut menjemput termasuk puasa Syawal.

Baca Juga: PN Bandung Rencanakan Sidang Habib Bahar bin Smith Pekan Depan Secara Online, Jaksa Ungkap Alasannya

Allah SWT berfirman dalam ayatnya di Al Quran.

“Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).”
(QS Al Hijr : 99)

Dilebur Segala Dosa

Puasa Syawal yang jika dikerjakan dengan ikhlas akan mendapat ganjaran dihapus segala dosa.

Baca Juga: Persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2022, Kapolres Sumedang Cek Jalan Ambles di Cireki

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, lalu menyambungnya dengan enam hari puasa bulan Syawal,"

"maka ia dianggap bersih dari dosanya (dibersihkan dari segala doanya) seperti anak yang baru lahir (dilahirkan) ibunya,” (HR. Muslim) ***

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler