Network
SUMEDANG BAGUS -- 38 hari menjelang Pilpres 2024, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran menggelar Rapat Koordinasi Daerah Relawan Prabowo-Gibran Jabar di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, pada Sabtu 6 Januari 2024. Ketua TKD Jabar Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil menuturkan,, dalam rakor tersebut dirinya memberikan pengarahan kepada 150 simpul relawan Prabowo-Gibran se-Jabar terkait cara meyakinkan hati masyarakat untuk memilih pasangan Capres-Cawapres 02.
"Di sini diterangkan teknik-teknik memenangkan meyakinkan rakyat karena waktu tinggal 38 hari lagi dengan berbagai cara-cara yang tadi sudah disampaikan," ujar pria yang akrab disapa dengan sebutan Kang Emil tersebut.
Kang Emil menilai, relawan merupakan kumpulan orang-orang paling militan, ikhlas dalam memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. "Relawan ini adalah golongan yang paling ikhlas, paling militan karena niat memenangkan pasangan 02 semata-mata karena keyakinan, kecintaan bahwa negeri ini akan menjadi lebih baik dengan pilihan politiknya," katanya.
Kang Emil optimistis, dengan semangat ribuan relawan tersebut, target 60 persen survei di Jabar bisa terpenuhi di sisa masa kampanye. "Per hari ini survei juga masih tinggi walaupun belum mencapai 60 persen mudah mudahan target 60 persen sesuai hastagnya Jabar Tetap Prabowo bisa kita menangkan dan kita hadirkan dengan semangat dari ribuan relawan yang kita miliki ini," ucapnya.
Mantan Gubernur Jabar tersebut pun mengungkapkan, "Ini adalah momen-momen warga Jawa Barat sudah mulai ingin meneguhkan pilihannya, disitulah relawan relawan 02 insya Allah hadir."
Kang Emil mengaku, tidak memfokuskan target suara di satu titik saja. Ia menyebut, relawan Prabowo-Gibran akan bergerak di 27 kota/kabupaten di Jabar.
"Ga ada. Semua dari 27 kota/kabupaten total simpulnya, grupnya ada 150 grup relawan dari kiai tadi ada golongannya, dari anak anak muda, dari profesi, atau berbasih kedaerahan," ujarnya.
Disinggung soal pemberian hadiah mobil ke relawan, Kang Emil mengatakan, hal itu sebagai tanda kadeudeuh kepada para relawan yang giat dalam memenangkan Prabowo-Gibran. Ia menegaskan, "Itu mah kadeudeuh aja karena relawan tidak dibayar. Ada yang simpatisan 02 menyumbangkan tidak uang tapi berbentuk umroh, bentuk motor, mobil tentulah dengan senang hati kita terima dan kita berikan kepada mereka yang relawan relawan yang ketok pintunya paling banyak, meyakinkan orangnya paling banyak nanti kita akan atur mudah mudahan mereka mendapat reward yang baik dari ikhtiar ikhtiarnya".***
