Pemkot Bandung Mencari Alternatif Tempat Pembuangan Sampah

- 16 Oktober 2023, 21:07 WIB
 TPA Sarimukti yang sebelumnya ditutup karena kebakaran , Senin 16 Oktober 2023.
TPA Sarimukti yang sebelumnya ditutup karena kebakaran , Senin 16 Oktober 2023. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto/FOTO: Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

SUMEDANG BAGUS - Pemerintah Kota Bandung (Pemkot Bandung) tengah menjajaki opsi baru dalam upaya menangani sampah di tengah kondisi Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti yang belum normal. Dalam berita yang terungkap hari ini, Pemkot Bandung telah melakukan penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk menggunakan wilayah Cijeruk sebagai Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS).

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, menyatakan bahwa pembicaraan awal telah dilakukan dengan Bupati Sumedang. Meskipun belum ada pengelolaan resmi di lahan tersebut, rencana pembentukan TPAS sudah digagas. Namun, pembangunan TPAS di Cijeruk memerlukan dukungan keuangan yang belum dianggarkan, dan Pemkot Bandung berharap bisa menerima bantuan dana untuk proyek tersebut.

Ema juga menekankan bahwa pembangunan akses jalan menuju TPAS Cijeruk memerlukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan ini bukanlah tugas langsung Pemkot Bandung. Otoritas pembangunan TPAS Cijeruk berada di tangan Pj Gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Ema Sumarna Imbau Agar Masyarakat Waspada Kebakaran

Pemerintah Kota Bandung berharap agar pembangunan TPAS Cijeruk dapat segera dilaksanakan, sebagai upaya untuk menormalisasi ritme pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sarimukti (TPA). Saat ini, TPA Sarimukti masih beroperasi dengan jumlah ritase pengiriman sampah harian yang terbatas, yaitu sekitar 165 ritase atau setara dengan 660 ton sampah per hari.

Ema Sumarna juga mencatat bahwa pihaknya telah menggandeng seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menangani masa darurat sampah di Kota Bandung. Masa darurat tersebut diperkirakan akan berakhir pada 25 Oktober 2023. Ia mengharapkan bahwa masyarakat juga akan berperan aktif dalam mengelola sampah di tempat masing-masing, untuk mengurangi pengiriman sampah ke TPA Sarimukti.

Ema memahami bahwa penanganan masalah sampah memerlukan kerjasama dari semua pihak, dan ia berharap seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah dapat bersatu untuk mengatasi permasalahan sampah ini.***

Editor: Helmi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x