Network
SUMEDANG BAGUS - Untuk mempercepat penyempurnaan proses pembangunan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Kepala Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung (BP Cekban) dan Kepala BP Kawasan Metropolitan Rebana. Pelantikan dilakukan di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Kamis (27/4/2023) pagi.
Melalui 2 Keputusan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengangkat Tatang Rustandar Wiraatmaja sebagai Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung, dan Bernadus Djonoputro sebagai Kepala Pelaksana Badan Pengelolaan Kawasan Rebana.
"Di tanggal 27 April ini kita menyaksikan peristiwa bersejarah dalam tata kelola pembangunan Jawa Barat, ini inovasi untuk percepatan penyempurnaan proses pembangunan," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Gas Menyembur di Rest Area 86B Tol Cipali, Badan Geologi Rekomendasikan Pengamanan Lokasi Semburan
Kepada kedua kepala BP, Ridwan Kamil mengatakan, dalam teori pembangunan perkotaan, tidak semua urusan bisa mudah dikoordinasikan jika berada pada satu aglomerasi. Menurutnya, dalam realita di lapangan, tidak selalu warga yang berada pada wilayah administrasi politik yang disebut provinsi, kota dan kabupaten, cukup beraktivitas di satu wilayah saja.
Ia mencontohkan, dalam urusan ekonomi, orang tinggal di kabupaten A bisa saja bekerja di kota B. Begitu pun untuk urusan air sama, mengalir datang dari kota A, mengalir ke kota B, lalu berakhir di kota C. "Sehingga kita mendapati banyak kendala dalam menyamakan visi misi dalam skala algomerasi atau klaster," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan, pengelolaan Cekungan Bandung telah mendapatkan dukungan Pemerintah Pusat melalui Perpres Nomor 45 tahun 2018 tentang RTR Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung sehingga Cekban menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN).
