Gas Menyembur di Rest Area 86B Tol Cipali, Badan Geologi Rekomendasikan Pengamanan Lokasi Semburan

- 27 April 2023, 17:45 WIB
Semburan Gas di Rest Area KM 86B Tol Cipali
Semburan Gas di Rest Area KM 86B Tol Cipali /

SUMEDANG BAGUS - Semburan gas disertai api di Rest Area 86B pada 26 April 2023 ditanggapi langsung Pusat Survei Geologi, Badan Geologi KESDM dengan mengirimkan tim tanggap darurat untuk menyelidiki fenomena tersebut.

Tim tersebut terdiri dari 3 Penyelidik Bumi Muda, yaitu Indra Nurdiana, Iwan Sukma Gumilar, dan Andri Perdana Putra. Mereka mengamati di lapangan, semburan gas yang terbakar tersebut menghasilkan kobaran api dengan ketinggian mencapai sekitar 12 meter. Akibatnya, tim tanggap darurat mengalami kesulitan dalam mengambil sampel gas untuk pengujian laboratorium.

Sebelumnya, berdasarkan informasi dari kepolisian, semburan gas tersebut berasal dari sumur bor artesis yang digunakan sebagai sumur air tanah berkedalaman antara 40-100 meter. Sementara itu, seorang perwakilan Pertamina EP yang berada di lokasi menyatakan, pada radius sekitar 2 km ke selatan terdapat sumur eksplorasi gas yang aktif.

Baca Juga: Jalur Puncak II, Solusi Atasi Kemacetan di Jalur Puncak

Berdasarkan penelitian tim tanggap darurat, lokasi sumur semburat gas tersebut termasuk ke dalam Peta Geologi Lembar Pamanukan Jawa Barat. Secara geologi, lokasi sumur berada pada satuan batuan alluvium asal volkanik batu pasir tuffaan dan konglomerat yang berumur Kuarter.

Menurut Penyelidik Bumi Muda, Iwan Sukma Gumilar, pada sekitar lokasi semburan, terdapat sumur dengan kedalaman maksimal di 1076 meter. Sampai kedalaman 860 meter sumur tersebut, terdapat zona yang memiliki potensi sebagai penghasil dan penympan gas. Formasi tersebut diintrepretasikan sebagai formasi Cisubuh.

Iwan menambahkan, sumur tersebut berada di puncak antiklin yang cukup besar dan ditutupi lapisan alluvial volkanik yang cukup tipis, yaitu sekitar 200 meter. Menurutnya, karakteristik puncak antiklin merupakan zona lemah dan umumnya mengalami peretakan maupun perekahan sehingga memungkinkan gas biogenic maupun termogenik dari formasi di bawahnya (Formasi Cisubuh) dapat menyusup keluar.

Halaman:

Editor: Budi Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x