Video Viral, Seorang Pria Emosional Karena Kebun Bunga Edeleweisnya Rusak Dilewati Motor Trail

- 8 Maret 2023, 11:50 WIB
Video Viral diakun tiktok @@mang_uprit_mangprang79, Dimana Seorang Pria Menunjukkan Kebun Bunga Edelweis Yang Rusak Akibat Dilewati Motor Trail
Video Viral diakun tiktok @@mang_uprit_mangprang79, Dimana Seorang Pria Menunjukkan Kebun Bunga Edelweis Yang Rusak Akibat Dilewati Motor Trail /Tangkapan Layar

SUMEDANG BAGUS -  Event Motor Trail yang berlangsung pada hari Minggu 5 Maret 2023 di Bumi Perkemahan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung berbuntut panjang. Seperti yang terlihat di video viral dari akun tiktok @mang_uprit_mangprang79, dimana seorang pria tampak emosional menunjukkan sebidang lahan yang rusak.

Menurut pria dalam video viral itu, sebelumnya lahan yang rusak tersebut ditanami oleh bunga rawa atau yang lebih dikenal dengan nama bunga Edelweis rawa. Pria yang diketahui bernama mang Uprit ini kecewa karena telah bersusah payah mengembangbiakan bunga yang hanya tumbuh di dua tempat di dunia, salah satunya di Ranca Upas.

"Dampak dari acara tersebut rawa yang menjadi tempat tumbuhnya bunga Edelweis ini hancur. Menghijaukan kembali lokasi ini pun butuh waktu yang lama," ujar pria dalam video terkait.

Baca Juga: Persib Konsentrasi Amankan Seluruh Laga Sisa, Temasuk Melawan Persik

Padahal, di kawasan itu terdapat tanda yang melarang memetik dan merusak bunga rawa (edelweis). Namun, para pengendara trail dari event terkait justru melewati lahan tersebut hingga rusak parah.

Mang Uprit juga menyebut pihak berwenang sebagai pemberi ijin acara itu, yakni Perhutani. Dia heran bisa-bisanya panitia dan perhutani sepakat untuk menggelar acara tersebut di kawasan Ranca Upas.Baca Juga: FIFA Berpotensi Coret Stadion Piala Dunia U 20

Pada event yang sama juga sempat bereder video di media sosial sejumlah orang membakar tiga unit sepeda motor, sambil berteriak kecewa terhadap panitia event motor trail yang tidak profesional.***

 

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: TikTok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah