Sementara di Tasikmalaya 18 sampel sapi dinyatakan positif Penyakit Mulut dan Kuku, dan 11 ekor sapi di Kota Banjar dinyatakan positif 100 persen Penyakit Mulut dan Kuku.
Pihaknya langsung mengeluarkan surat edaran pada kepala dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di kabupaten/kota Jawa Barat untuk mewaspadai penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Upaya Penyelundupan Minyak Goreng Siap Ekspor dari Jawa Timur ke Negara Timor Leste
“Kami juga menggelar rapat koordinasi dengan stakheholder peternakan di Jawa Barat, sekaligus inspeksi ke Pasar Hewan Tanjung Sari Sumedang dan Manonjaya, Tasikmalaya,” tuturnya.
Penutupan Pengeluaran Ternak
Arifin menegaskan, pihaknya menyiapkan strategi dan rencana penutupan jalur pengeluaran ternak dan pasar ternak.
Selain itu juga penutupan pemasukan media pembawa dan melakukan pengawasan lalu lintas ternak terutama di dua check point Losari dan Banjar.
Baca Juga: Berkas Perkara Dinyatakan Lengkap, Bupati Nonaktif Penajam Paser Utara Kini Bersiap ke Meja Hijau
“Dari 1 April sampai 10 Mei ada 5.025 ekor sapi potong, 294 domba, 578 kambing, dan 11 kerbau masuk lewat dua check point itu yang berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali,” ungkap Arifin. ***