Jaga Kondusifitas Pilkada 2020 di Jawa Barat, Ridwan Kamil Gandeng 8000 Personel Gabungan TNI-Polri

- 24 November 2020, 19:27 WIB
Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil. /Twitter.com/ridwankamil

PR SUMEDANG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengerahkan 8000 personel gabungan TNI dan Polri demi mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

Demi menjaga keamanan jalannya Pilkada 2020, personel gabungan TNI dan Polri tersebut akan ditempatkan di berbagai kabupaten dan kota Jawa Barat.

Karena Pilkada 2020 digelar saat masih pandemi, maka personel gabungan itu nantinya juga akan bertugas untuk memastikan protokol kesehatan Covid-19 tetap dipatuhi semua orang khususnya di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: 50 Kasus Positif Covid-19 di Petamburan dan 30 Kasus di Tebet, Buntut dari Acara Habib Rizieq Shihab

Ridwan Kamil juga mengatakan hal serupa dalam Siaran Pers Humas Jabar pada, Selasa 24 November 2020.

Ridwan Kamil mengungkapkan agar gabungan personel TNI - Polri menjaga Jawa Barat tetap kondusif selama penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

Sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel dengan judul Ridwan Kamil Gandeng 8000 Personel Gabungan TNI-Polri untuk Amankan Pilkada Serentak 2020 di Jabar para personel gabungan diminta fokus menjaga delapan daerah Jabar yang melangsungkan Pilkada tahun ini, yakni Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.

Baca Juga: KBM Tatap Muka Diperbolehkan Januari 2021, Ini Syarat dari Bupati Bandung

"Selama 10 tahun, gelaran Pilkada di Jabar selalu kondusif tidak ada pelanggaran ataupun kericuhan," ujar Emil.

Emil menyatakan, kondusivitas Jabar saat Pilkada berlangsung tidak lepas dari semangat silih asah, silih asih, dan silih asuh, yang dipegang teguh masyarakat Jabar.

"Kata silih itu artinya saling memberikan kebaikan, apabila kita ramah dan baik, InsyaAllah masyarakat juga ramah dan baik, karena pada dasarnya masyarakat Jabar itu 'someah hade ka semah'," terangnya.

Baca Juga: NCT U 90's Love Langsung Trending usai Rilis, Ini Lirik Versi Bahasa Indonesia

Emil pun meminta TNI dan Polri untuk sering mengawasi dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, terutama saat pencoblosan berlangsung.

"Kita harus jadi contoh, saya titip semua di sini harus menjadi teladan. Kepemimpinan yang baik adalah dengan keteladannya sebagai individu yang tidak boleh salah, penjagaan protokol kesehatan dilakukan dimulai dari diri sendiri," kata Emil.

"Jaga netralitas di tujuh wilayah Polda Jabar dan satu wilayah Polda Metro Jaya. Jangan sampai ada yang bermain politik praktis," pesan Emil kepada para personel gabungan.

Baca Juga: Lihat Sule dan Nathalie Holscher Romantis Banget, Rizky Febian: Saya Merasa Terpukul

TNI dan Polri, menurut Emil, dapat mengajak tokoh masyarakat untuk sama-sama memberikan edukasi. Tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Mari bangun kepercayaan publik, diperlakukan dengan cara kita hadir di tengah masyarakat, melakukan ketegasan humanis," ajaknya.

Baca Juga: Tebak Siluet Mana Paling Sukses? Jawaban yang Dipilih Bisa Ungkap Kepribadianmu

Selain itu, Emil juga berpesan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar untuk menyiapkan skenario terbaik supaya kerumunan dapat dihindari saat pencoblosan berlangsung.

"Saya titip kepada para panitia (KPU) untuk memastikan kita (Provinsi Jabar) harus juara dalam penyelenggaraan protokol kesehatan 3M saat Pilkada Serentak 2020 berlangsung," ujar Emil.***(Mohammad Syahrial/Portal Jember)

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x