Jawa Barat Tingkatkan Pengawasan Lalu Lintas Peredaran Hewan Ternak Jelang Idul Adha

14 Mei 2022, 07:10 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menegaskan Pemprov Jawa Barat saat ini meningkatkan pengawasan lalu lintas peredaran hewan kurban jelang Idul Adha. /Biro Adpim Jabar/

SUMEDANGKLIK - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat meningkatkan pengawasan terhadap arus lalu lintas peredaran hewan kurban.

Hal it u dilakukan seiring mulai adanya peningkatan jelang Hari Raya Idul Adha 1443 H tahun ini.

Pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi kemunculan wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak, ataupun penyakit menular lainnya pada hewan ternak, khususnya sapi.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia, Berikut Data Vaksinasi di Indonesia dan Jumlah Kasus Covid-19

Seperti diketahui, Hari Raya Idul Adha identik dengan kegiatan penyembelihan hewan kurban.

Uu Ruzhanul menegaskan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak ini.

Seperti di antaranya membentuk Satuan Tugas Penyakit Mulut dan Kuku, hingga berkoordinasi dengan para bupati/walikota terkait melakukan pemantauan terhadap pergerakan hewan ternak di Jawa Barat.

"Agar diperiksa apakah sudah lulus kesehatan dari tempatnya berangkat atau tidak. Kalau tidak, kami dengan berat hati akan memulangkannya kembali ke daerah asalnya," Uu.

Baca Juga: Kota Bandung Perketat Jalur Distribusi Hewan Ternak Terkait Merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku Hewan Ternak

Selain itu, imunisasi terhadap hewan ternak juga tentunya terus akan terus diupayakan. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan masyarakat apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Adapun antisipasi dilakukan sejak saat ini, kata dia, karena tak jarang para pengusaha sudah mulai mendistribusi hewan ternak khususnya untuk kebutuhan kurban dari luar Jawa Barat, jauh- jauh hari sebelum momen Idul Adha tiba.

Ini dilakukan supaya para penjual bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Bila sudah mendekati hari H Idul Adha, tentu harga sudah semakin tinggi.

"Karena kalau beli (hewan kurban) dekat-dekat (Idul Adha) keuntungannya lebih sedikit. Maka persiapan pemerintah juga dimulai dari sekarang. Jadi ketika para pengusaha mulai bergerak kita siap mengawasi," ucapnya.

Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Kloter Pertama Akan Berangkat ke Tanah Suci pada 4 Juni 2022

Uu menuturkan, kebutuhan daging Jawa Barat pada dasarnya memang sudah cukup tinggi. Terutama di kota-kota besar didorong taraf hidup masyarakatnya.

Menjelang Idul Adha, dipastikan kebutuhan akan hewan ternak meninggi, tentu Pemprov Jawa Barat perlu antisipasi ekstra.

"Hingga hari ini, memang belum ditemukan (temuan) yang signifikan, tetapi selesai Lebaran para pengusaha mulai kembali bergerak di sektor perternakan, saat pengusaha bergerak kami sudah siap," tutur dia.

Baca Juga: Berikut Ini Lima Golongan Orang yang Allah SWT Beri Rejeki Berlimpah, Semoga Kita Termasuk Diantaranya

"Saya ditugaskan Pak Gubernur (Ridwan Kamil) mengecek di berbagai tempat, karena ini kan menyangkut kesehatan masyarakat Jawa Barat," tutur Uu. ***

Editor: Ecep Sukirman

Tags

Terkini

Terpopuler