Arifin mengatakan makanan hasil olahan yang dikerjakan di El Arish tersebut nantinya akan didistribusikan ke wilayah Gaza yang bisa ditempuh sekitar satu jam perjalanan darat.
Baca Juga: KPU Jabar Diingatkan Agar Tak Terjadi Kecurangan dalam Penghitungan Surat Suara Hasil Pemilu 2024
Data Sitrep UNRWA mencatat bahwa pertempuran sengit di sekitar Khan Younis (barat daya Gaza) selama sepuluh hari terakhir menyebabkan hilangnya nyawa dan kerusakan infrastruktur sipil, termasuk tempat penampungan terbesar UNRWA di wilayah selatan, Pusat Pelatihan Khan Younis (KYTC).
Pertarungan lanjutan di Khan Younis memaksa warga Palestina bergerak lebih jauh ke selatan menuju Rafah, yang sangat padat penduduknya.
Fungsi dan akses pelayanan kesehatan sangat terganggu akibat terbatasnya akses listrik dan air. Hal ini menimbulkan bencana kesehatan yang luar biasa, seperti suhu dingin di wilayah Gaza dan sekitarnya, serta tingginya peningkatan angka kematian dan cedera akibat pemboman dan kekerasan.
Demikian juga pengungsian massal tanpa akses shelter yang memadai, gangguan besar dan disfungsi sistem kesehatan, serta kerusakan infrastruktur air dan sanitasi semakin memperparah kondisi kehidupan warga.***