Permintaan Domestik yang Kuat dan Kinerja Investasi yang Solid, Kunci Perekonomian Indonesia Terjaga

- 7 Februari 2024, 20:49 WIB
Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih
Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih /istimewa

SUMEDANG BAGUS -- Di tengah ketidakpastian global yang terus terjadi, perekonomian nasional masih tetap terjaga, salah satunya karena permintaan domestik yang tetap kuat dan kinerja investasi yang solid. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Lana Soelistianingsih saat acara Bloomberg Technoz Economic Forum di Jakarta pada Rabu 7 Februari 2024.

“Ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,04 persen pada kuartal IV 2023 dan 5,05 persen secara full year pada tahun 2023. Capaian ini merupakan salah satu yang terbaik di antara negara-negara G20 lainnya. Ekonomi Indonesia di tahun 2024 diperkirakan juga masih akan tumbuh positif di atas 5% dengan baseline sekitar 5,12 persen,” ujar Lana.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Capai 5 Persen

Menurut Lana, kinerja positif perekonomian Indonesia didukung oleh kinerja perbankan yang tetap solid. Intermediasi perbankan berjalan dengan baik dengan ditopang oleh permodalan yang tebal dan rasio gagal bayar yang terjaga.

“Intermediasi perbankan terus tumbuh positif. Per Desember 2023 kredit tumbuh 10,38 persen Year on Year (YoY) sementara DPK tumbuh 3,73 persen YoY. Di sisi lain, per Desember 2023 NPL gross berada pada level yang terkendali sebesar 2,19 persen dan permodalan bank tetap kuat dengan CAR sebesar 27,69 persen,” tuturnya.

Lana pun menekankan, industri perbankan Indonesia saat ini tumbuh solid dengan ditopang oleh permodalan yang tebal. LPS pun terus berupaya menjaga kepercayaan nasabah dengan melaksanakan tugas dan fungsi serta berkolaborasi dengan berbagai pihak.

“LPS akan senantiasa menjaga kepercayaan nasabah melalui pelaksanaan tugas dan fungsi LPS, serta melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Dengan semakin banyak masyarakat yang memahami peran dan fungsi LPS, maka risiko terjadinya bank run akan dapat diminimalisir,” tagasnya.***

Editor: B. Hartati

Sumber: LPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x