Israel dituduh Menggunakan Senjata Berbahan Kimia Berbahaya dalam Serangan terhadap Palestina

- 16 Oktober 2023, 21:50 WIB
Ilustrasi konflik Israel dan Palestina. Konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina telah menimbulkan kekhawatiran serius setelah laporan mengungkap penggunaan senjata berbahan kimia berbahaya dalam serangan Israel terhadap wilayah Palestina.
Ilustrasi konflik Israel dan Palestina. Konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina telah menimbulkan kekhawatiran serius setelah laporan mengungkap penggunaan senjata berbahan kimia berbahaya dalam serangan Israel terhadap wilayah Palestina. /FOTO: pixabay.com

SUMEDANG BAGUS - Teheran News, Minggu (15/10/2023) - Konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina telah menimbulkan kekhawatiran serius setelah laporan mengungkap penggunaan senjata berbahan kimia berbahaya dalam serangan Israel terhadap wilayah Palestina. Bahan-bahan kimia seperti klorin dan fosfat digunakan dalam serangan tersebut, memicu keprihatinan tentang dampak kesehatan dan lingkungan yang luas.

Klorin, salah satu bahan kimia yang digunakan, dikenal sebagai senyawa beracun yang dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan kulit. Paparan klorin dalam jumlah besar dapat mengakibatkan kesulitan bernapas, bahkan berisiko fatal bagi manusia.

Baca Juga: Serangan Kilat Hamas Guncang Israel di Palestina

Selain itu, fosfat juga digunakan dalam serangan tersebut. Fosfat juga memiliki potensi berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, tenggorokan, dan kulit. Paparan fosfat dalam jumlah besar dapat berakibat serius pada sistem pernapasan manusia.

Penggunaan senjata berbahan kimia ini tidak hanya memiliki dampak buruk pada kesehatan manusia, tetapi juga membahayakan lingkungan. Bahan kimia berbahaya ini dapat mencemari air, tanah, dan udara di wilayah yang terkena dampak, memicu berbagai masalah kesehatan masyarakat. Selain itu, dampak lingkungan dari penggunaan bahan kimia berbahaya dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem, termasuk kematian tanaman dan hewan serta gangguan berkelanjutan dalam ekosistem.

Internasional dan masyarakat dunia saat ini mengecam penggunaan senjata berbahan kimia dalam konflik ini dan mendesak pihak-pihak terlibat untuk menghentikan penggunaan bahan kimia berbahaya ini serta mencari solusi damai untuk konflik yang telah berkecamuk selama bertahun-tahun antara Israel dan Palestina.***

Editor: Helmi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x