SUMEDANGKLIK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, wilayah Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah rawan bencana alam.
Jenis bencana alam yang kerap terjadi di Garut, kata Suharyanto, yakni longsor.
Untuk itu, pada masa mudik-balik Lebaran 2022 ini, dirinya mengimbau sekaligus menekankan peningkatan kewaspadaan mengantisipasi terjadinya bencana alam.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kembali Ajukan Tiga Calon Daerah Otonomi Baru di Jawa Barat, Daerah Mana Saja?
"Pemerintah daerah diharapkan menginformasikan kepada masyarakat baik itu warga yang tinggal di Garut maupun pemudik," ungkap Suharyanto dlaam keterangan resminya, Minggu 1 Mei 2022.
Hal itu perlu dilakukan sebab wilayah Garut menjadi salah satu jalur arus mudik-balik Lebaran pemudik menuju wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya.
Masih dikatakan Suharyanto, dalam 10 terakhir ini, setidaknya terjadi 10 kali longsor setiap tahunnya di Kabupaten Garut.
Baca Juga: Sebanyak 82 Rumah Warga di Musi Rawas Sumatera Selatan Rusak Disapu Angin Puting Beliung
"Untuk itu, pemerintah daerah diharapkan memberikan informasi kepada warga, agar warga senantiasa waspada dan mengetahui daerah mana saja yang merupakan kawasan rawan longsor," ungkap Suharyanto.