SUMEDANGKLIK - Wabah aneh kini tengah mengancam populasi rusa di Kanada. Wabah tersebut memiliki tingkat infeksius atau tingkat penularan yang sangat tinggi.
Wabah aneh tersebut dilaporkan sudah menyebar ke seluruh populasi rusa di wilayah Kanada Barat.
Melansir dari World Of Buzz via Vice, bahwa wabah aneh tersebut disebut-sebut sebagai penyakit zombie.
Para ahli menyebut penyakit tersebut dengan penyakit wasting kronis (CWD) dimana penyakit tersebut merupakan fenomena penyakit yang mengkhawatirkan dan berdampak pada ekologi dan konservasi.
Margo Pybus, seorang spesialis penyakit satwa liar dengan divisi ikan dan satwa liar pemerintah Alberta dan seorang peneliti di Universitas Alberta mengatakan, bahwa epidemi ini mengamuk lalu menginfeksi rusa di padang rumput dan taman.
Di Kanada, penyakit ini pertama kali muncul pada tahun 1996 di peternakan rusa dan kemudian menyebar ke populasi liar.
CWD terdeteksi melalui sampel yang diserahkan di bawah program pengawasan pemburu, di mana pemburu memberikan sampel hewan yang dipanen untuk memeriksa penyakitnya.
Tidak seperti bakteri dan virus yang membajak sel inang, tidak ada informasi genetik yang terlibat dalam infeksi penyakit prion seperti CWD.
Baca Juga: Drakor 'A Business Proposal' Lanjut Season 2 Tahun Depan? Penggemar Masih Gagal Move On
Rusa adalah inang paling umum untuk penyakit ini di Amerika Utara, tetapi CWD mampu menginfeksi cervid manapun, termasuk elk, moose, dan karibu. Hewan yang terinfeksi akhirnya sakit, tumbuh kurus dan lemah.
Mereka bahkan mungkin kehilangan rasa takut mereka terhadap manusia dan predator lainnya , dan menunjukkan air liur, tersandung, koordinasi yang buruk, depresi, perubahan perilaku, dan kelumpuhan.
Gejala-gejala ini membuat beberapa orang menyebut CWD sebagai “penyakit zombie”, terutama karena rusa juga dapat menularkan penyakit melalui kontak hewan ke hewan, melalui urin dan air liur.
CWD dapat memakan waktu hingga dua tahun bagi rusa yang terinfeksi untuk menunjukkan gejala luar, yang sebenarnya hanya muncul pada tahap selanjutnya, mungkin sekitar satu bulan terakhir, infeksi.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: 2 Amalan Ini Dianjurkan Guna Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Sampai saat ini, belum ada kasus yang tercatat pada manusia. Namun, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS “sangat merekomendasikan” untuk memanen rusa dari daerah di mana CWD diketahui ada sebelum dikonsumsi, dan untuk tidak memakan dagingnya jika hasil tesnya positif.
Kekhawatiran ini terutama datang berdasarkan kasus penyakit prion sebelumnya yang melompat antar spesies, seperti wabah penyakit sapi gila di tahun 80-an dan 90-an yang menewaskan sedikitnya 232 orang.***