Network
SUMEDANGKLIK - Twitter telah menangguhkan sejumlah akun pengguna di India yang diduga pro Rusia.
Sejumlah akun pengguna Twitter di India ditangguhkan karena dianggap telah melakukan perilakau tidak autentik yang terkoordinasi.
New York Times melaporkan, penangguhan akun dilakukan setelah mereka mencuit pesan yang mendukung serangan militer Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Choa Eks Member AOA Dikonfirmasi Bakal Debut Singel Solo April 2022 Mendatang
Melansir dari Rusia Today pada Kamis 31 Maret 2022,Twitter menangguhkan lebih dari 100 pengguna menyusul penelitian yang diterbitkan oleh Marc Owen Jones di Universitas Hamad bin Khalifa Qatar dan Graham Brookie dari laboratorium penelitian forensik digital Dewan Atlantik.
Kelompok lobi pro-NATO didanai oleh pemerintah AS dan Inggris, serta sejumlah oligarki Ukraina.
The Times sendiri mengakui, bahwa tidak ada bukti kuat adanya laporan mengenai bagian dari kampanye pengaruh terkoordinasi yang bertujuan untuk mengubah sentimen tentang perang di Ukraina.
Baca Juga: Siaran 'Queendom 2' Episode 0 Tuai Kontroversi, Produser Tegaskan Tidak Ada Pengeditan Jahat
Surat kabar itu juga menunjukkan bahwa pemerintah India telah mempertahankan kebijakan netral terhadap perang sejauh ini. Sementara seorang juru bicara Twitter mengklaim bahwa perusahaan itu masih menyelidikinya.
