Network
SUMEDANGKLIK - Aktris Thailand cantik, Tangmo Nida atau Nida Patcharaveerapong menjadi sorotan publik pasca dirinya tewas terjatuh dari speedboat di Sungai Chao Phraya River yang membelah Bangkok.
Seperti diketahui, aktris Tangmo Nida jatuh dan tenggelam di Sungai Chao Phraya, pada 22 Februari 2022 hingga jasad-nya baru diketemukan sampai hari Sabtu.
Selepas kematiannya, banyak spekulasi berdar mengenai misteri kejadian nahas Tangmo Nida yang beredar di media sosial Twitter ataupun Telegram.
Di lain pihak, kepolisan Thailand terus mengusut tuntas kronologi kematian Tangmo Nida, namun di sisi lain para netizen pun marah melihat sikap ibu almarhumah yang menerima konpensasi sebesar 30 juta Bath (US$920.000) atau sekitar Rp13,3 miliar di tengah suasana duka cita.
Baca Juga: Ngeri! Foto Jasad Tangmo Nida Tanpa Sensor Tersebar di Twitter dan Telegram, Siapa Pelakunya?
Tak hanya itu, netizen pun marah besar ketika ibu dari almarhumah Tangmo Nida malah membalik segera memaafkan dua dari temannya saat berada di lokasi kejadian.
Ibu dari almarum Nida Patcharaveerapong juga turut mengakui jika dirinya telah memaafkan dua dari temannya yang dicurigai menjadi penyebab kematian anaknya.
"Saya sangat percaya uang bisa membeli segalanya, dan hari ini, saya masih percaya begitu, karena uang juga bisa membeli keibuan dari seseorang," tulis penyanyi-aktris Jennifer Kim di Instagram.
Seperti yang ditulis oleh Pengacara Sittra Biabungkerd dalam kiasan lakorn yang telah menjadi sentimen nasional:
“Saya merasa sedih untuk Tangmo. Apakah ada yang pernah tulus mencintainya tanpa manfaat apapun? Bahkan setelah dia meninggal, masih ada orang yang ingin mendapatkan sesuatu.” kata Sittra Biabungkerd, dilansir dari Desk Jabar, Sabtu 5 Maret 2022, dengan judul "Tangmo Nida Ditemukan Jadi Mayat di Sungai Chao Phraya, Ibunda Terima Uang Rp 13 Miliar, Netizen Marah".
Saudara mendiang aktris itu pun bahkan menyebutkan kata kecewa dalam satu postingan kata setelah melihat penampilan ibunya di salah satu televisi Thailand.
Sebagai informasi, ibu dari almarhumah Tangmo Nida, Panida muncul di Channel 3 hari ini untuk mengatakan bahwa dia telah memaafkan dua orang yang berada di speedboat dan dicurigai: Danupat “Por” Lerttaweewit dan Paiboon “Robert” Trikanjananun.
Danupat didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin. Paiboon dikabarkan telah menyebabkan kapal kehilangan kendali, mengorbankan keseimbangan Tangmo, setelah itu dia dipotong oleh baling-baling saat dia jatuh ke air.***
