SUMEDANGKLIK - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden sama sekali tak menyinggung Korea Utara (Korut) dalam sebuah pidato kenegaraan baru-baru ini.
Dalam pidatonya itu, Joe Biden memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi Amerika Serikat, termasuk membahas masalah invasi Rusia ke Ukraina.
Namun, pidato kenegaraannya itu dilakukan setelah Korea Utara melakukan delapan putaran uji coba rudal hanya dalam dua bulan sejak awal tahun, yang menurut Korut, termasuk dua uji peluncuran kendaraan luncur hipersonik baru dan penembakan jarak menengah, rudal balistik.
Baca Juga: Seorang Jenderal Top Rusia Tewas Ditembak Penembak Jitu Ukraina Dalam Misi Perebutan Lapangan Udara
Pemerintahan Biden, sejak menjabat pada Januari 2021, telah berulang kali menawarkan untuk bertemu dengan Korea Utara "tanpa prasyarat apa pun."
Pyongyang tetap tidak responsif terhadap penjangkauan AS, dan telah menghindari negosiasi denuklirisasi dengan AS sejak akhir 2019.
Tantangan yang dihadapi AS yang dikemukakan oleh Biden termasuk persaingan AS dengan China dan perubahan iklim, serta meningkatnya inflasi di dalam negeri.
Selain itu, Biden juga berterima kasih kepada Korea Selatan, bersama dengan lusinan negara lain, karena mengutuk sikap Rusia yang telah melakukan invasi yang "tidak dapat dibenarkan" dan "sama sekali tidak beralasan" di Ukraina.